Bola  

Komnas HAM Desak PSSI Bekukan Aktivitas Sepak Bola

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mendesak PSSI bekukan semua aktivitas sepak bola usai Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa.

Jakarta, CNN Indonesia

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mendesak PSSI untuk membekukan semua aktivitas sepak bola usai Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa.

Pembekuan aktivitas sepak bola di Indonesia perlu dilakukan agar PSSI punya waktu leluasa untuk melakukan sertifikasi kepada perangkat pertandingan.

“Kami juga minta PSSI untuk membekukan seluruh aktivitasnya. Sehingga punya kesempatan untuk melakukan sertifikasi terhadap security officer, Panpel dan pada perangkat pertandingan lainnya,” kata Beka dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Kamis (3/11).

Komnas HAM juga merekomendasikan kepada PSSI untuk melakukan evaluasi segala peraturan. Baik dari statuta PSSI, regulasi keselamatan sampai perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak. Beka mengatakan upaya Ini untuk mencegah diutamakan prinsip komersialisasi ketimbang keselamatan.

“Termasuk juga evaluasi perjanjian kerjasama dengan kepolisian. Karena ini yang membuka pintu keterlibatan aparat polisi, pasukan huru hara, yang standarnya dengan gas air mata tameng dan sebagainya yang sedikit banyak menciptakan suasana stadion tak seperti yang kita harapkan,” kata dia.

Di tempat yang sama, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan bahwa tata kelola sepak bola Indonesia tak taat pada aturannya sendiri. Salah satunya tak ada standarisasi pada pihak penyelenggara.

“Penyelenggara ini harus lisensi dan sebagainya. Kalau tiga bulan tak dilaksanakan atau respons untuk memperbaiki lisensi penyelenggara pertandingan, kami rekomendasi untuk PSSI dibekukan seluruh permainannya. Agar ini jadi pertandingan profesional,” kata Anam.

“Kita rekomendasikan ke pak presiden gandeng FIFA membekukan seluruh kegiatan PSSI,” tambahnya.

Anam menilai pemerintah bisa melakukan pembekuan seluruh kegiatan PSSI. Sebab, Komnas HAM merupakan institusi independen yang diakui dunia. Sementara itu, FIFA harus tunduk pada instrumen HAM.

“Memang boleh pemerintah membekukan? Ini yang rekomendasikan Komnas HAM yang diakui dunia, dan FIFA tunduk pada instrumen HAM. Kami sedang merancang mekanisme untuk mempersoalkan FIFA kenapa tak memberi perhatian lebih pada perspektif HAM. Dalam kasus Kanjuruhan,” kata dia.

CNNIndonesia.com telah mencoba menghubungi Sekjen PSSI, Yunus Nusi, untuk merespons rekomendasi tersebut. Namun, hingga kini belum ada jawaban dari PSSI.

[Gambas:Video CNN]

(rzr/jun)




Sumber: www.cnnindonesia.com