Indeks
Bola  

Klaim Gila Bola Qatar dan Misteri Tribun Kosong saat Lawan Ekuador

Ribuan orang memilih meninggalkan stadion Al Bayt saat Qatar tertinggal 0-2 dari Ekuador di laga pembuka Piala Dunia 2022.

Jakarta, CNN Indonesia

Ribuan kursi di Stadion Al-Bayt, tempat berlangsungnya laga pembuka Piala Dunia 2022 antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador mendadak lengang saat laga memasuki babak kedua, Minggu (20/11).

Saat itu tuan rumah sudah tertinggal 0-2 dari Ekuador sejak babak pertama bubaran. Gol tim tamu yang diciptakan Enner Valencia pada menit ke-16 dan ke-31 membuat fan Qatar lesu dan berduyun-duyun meninggalkan stadion.

Sejumlah spekulasi mengemuka mengenai susutnya ribuan penonton di stadion yang mulanya dipadati sekitar 67 ribu penonton tersebut. Salah satu tudingan yang muncul: penonton bayaran yang disewa pemerintah Qatar demi kemeriahan pesta Piala Dunia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sejumlah laporan media di lokasi, suporter Qatar memang begitu kecewa dengan penampilan timnya. Pada pertengahan babak kedua, ribuan orang memilih meninggalkan stadion Al Bayt, Al Khor.

Mulanya lautan merah pendukung tuan rumah mengisi penuh saat acara pembukaan. Namun sekitar 70% dari kelompok penggemar tersebut tidak terlihat lagi usai jeda laga. Aksi para fan dinilai merupakan pelampiasan amarah pada penampilan tuan rumah.

Beberapa jurnalis, seperti Adrián Esparza dari TUDN, yang berada di luar stadion, melaporkan komentar-komentar dari para penggemar Qatar yang marah.

“Kami sudah kalah – bertahun-tahun menunggu ini, dan mereka keluar dan bermain seperti itu,” kata seorang Qatar kepada Esparza setelah pergi lebih awal.

Aksi para fan Qatar justru meninggalkan kesan buruk. Di media sosial, keluarnya suporter Qatar tidak luput dari perhatian.

[Gambas:Twitter]

Salah satu pengguna Twitter, @CorellanoJuan, menulis: “Selama bertahun-tahun, mereka mencoba menjual gagasan bahwa Qatar adalah negara gila sepak bola. Kebohongan itu bahkan tidak bertahan 90 menit. Pertandingan pembukaan turnamen berakhir dengan tribun setengah kosong.” tulis CorrellanoJuan, dikutip dari AS.

Tweeter lain, @JZazo19, berkata: “Citra stadion dengan tribun kosong adalah noda dalam sejarah turnamen ini.

Legenda Inggris, Gary Lineker mengaku tak heran dengan fenomena yang terjadi di dunia sepak bola Qatar ini.

“Mungkin kursi itu jatah undangan dari perusahaan,” ujar Lineker dalam siarannya bersama BBC Live.

Laga Qatar selanjutnya dinilai sama berat. Pada 25 November mendatang, Qatar akan berhadapan dengan juara Afrika 2022, Senegal. Lalu pada 29 November, Qatar akan melawan Belanda.

[Gambas:Video CNN]

(ain/jun)







Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version