Kiprah tim nasional Brunei Darussalam sebelum bentrok dengan Timnas Indonesia, khususnya dua tahun terakhir, tidak begitu menggembirakan.
Timnas Indonesia akan bentrok dengan Brunei sebanyak dua kali di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia akan jadi tuan rumah lebih dulu pada 12 Oktober dan giliran Brunei pada 17 Oktober.
Selama 2023, Brunei baru menggelar dua pertandingan. Tebuan, sebutan timnas Brunei, kalah 1-3 dari klub Malaysia Sabah FC lantas takluk 0-10 dari Hong Kong. Itu terjadi pada September lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum itu, saat ada kalender internasional, Brunei tak menggelar pertandingan. Agenda FIFA Matchday Maret dan Juni tak dimanfaatkan federasi sepak bola Brunei (FABD) untuk uji coba.
Tahun 2022 Brunei menjalani delapan pertandingan. Rinciannya empat laga Piala AFF 2022, dua laga play off Piala AFF 2022, dan dua lainnya uji coba. Hasilnya dua kali menang dan sisanya kalah.
Dua kemenangan tersebut tercipta saat melawan Laos dalam laga uji coba November 2022 atau sebelum play off Piala AFF 2022. Satunya lagi menang 6-2 atas Timor Leste.
Dengan kata lain Brunei hanya dua kali menang dan delapan kali kalah dalam 10 pertandingan selama 2022-2023. Itu pula sebabnya saat ini Brunei menempati peringkat ke-191 FIFA.
Namun kondisi timnas Brunei saat ini dipastikan berbeda. Ini karena Brunei Super League telah bergulir. Sebelumnya, pada 2020 hingga 2022 kompetisi di Brunei tak berjalan.
Dengan kata lain kondisi pemain Brunei membaik. Kondisi pemain Brunei saat melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini sudah tak sama dengan saat jumpa di Piala AFF 2022.
Ketika itu Brunei menyerah 0-7 dari Indonesia. Kekalahan dengan skor besar seperti itu tak ingin diulang. Untuk pertandingan ini Brunei pun bersiap dengan lebih baik.
[Gambas:Video CNN]
(abs/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
