Meski dalam masa-masa persiapan tarung menuju UFC 294, Khamzat Chimaev tetap menyuarakan dukungan pada Palestina yang diserang Israel.
Terbaru Khamzat membagikan tulisan Khabib Nurmagomedov yang mengutuk serangan militer Israel ke rumah sakit. Khabib menyebut aksi itu sebagai genosida masyarakat Palestina.
“Mengebom rumah sakit yang dipenuhi anak-anak dan pengungsi bukan jalan menuju kedamaian. Ini adalah genosida,” tulis Khabib dengan warna putih berlatar merah pada Kamis (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berselang beberapa jam, Khamzat mengunggah ulang gambar yang dibagikan Khabib. Khamzat turut menuliskan pandangannya terkait perang di Jalur Gaza itu.
“Semoga Allah mengampuni kita dan saudara serta saudari kita di Palestina. Semoga Allah menguatkan mereka di jalan yang benar dan memberi mereka kesabaran.”
“Tidak ada yang pantas dibom hanya karena mereka dilahirkan di tempat mereka dilahirkan,” tulis Khamzat sambil membubuhkan emoticon patah hati dan bendera Palestina.
Pada akhir pekan ini Khamzat akan bertarung pada UFC 294 di kelas menengah. Khamzat akan berhadapan dengan mantan pemegang sabuk kelas welter UFC, Kamaru Usman.
Usman menggantikan Paulo Costa untuk duel lawan Khamzat Chimaev. Paulo Costa yang berasal dari Brasil tiba-tiba menyatakan tidak siap melawan Usman karena sedang ada masalah kesehatan.
Bagi Khamzat ini adalah duel setelah setahun lebih tak bertarung. Duel terakhir Khamzat adalah melawan Kevin Holland dalam UFC 279 pada 10 September 2022.
Adapun Usman baru menelan dua kekalahan beruntun dari Leon Edward. Kekalahan dari Edward membuat Usman kehilangan sabuk juara kelas walter UFC sekaligus menurunkan pamornya.
[Gambas:Video CNN]
(abs/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com