Ketajaman Mohamed Salah di Liverpool pada awal musim ini benar-benar tidak terlihat.
Salah begitu kesulitan untuk mencetak gol. Bintang asal Mesir itu baru bisa mencetak lima gol dan memberikan empat assist.
Koleksi gol Salah di Liga Inggris bahkan terbilang seret karena baru bisa menjaringkan dua gol. Salah kalah tajam dari Roberto Firmino yang sudah mencetak enam gol.
Padahal pemain asal Brasil itu tidak rutin dimainkan sebagai starter oleh pelatih Jurgen Klopp. Salah bahkan kalah jauh dari bomber anyar Manchester City Erling Haaland yang berstatus top skor sementara Liga Inggris dengan 15 gol.
Padahal posisi Salah dan gaya bermain Liverpool tidak banyak berubah. Mantan pemain AS Roma itu tetap bermain di posisi favoritnya sebagai penyerang sayap kanan.
Bedanya Salah terlihat tidak banyak terlibat dalam permainan Liverpool musim ini. Kerja samanya dengan pemain-pemain depan Liverpool lain seperti Roberto Firmino, Darwin Nunez, hingga Luis Diaz juga tidak begitu cair.
Entah ada kaitannya atau tidak tetapi lunturnya ketajaman Salah terjadi seiring kepergian Sadio Mane ke Bayern Munchen pada akhir musim lalu. Saat masih ada Mane, Salah mampu menunjukkan ketajamannya sebagai salah satu pemain depan yang menakutkan bagi penjaga gawang lawan.
Hal itu dibuktikan dengan gelar top skor yang tiga kali disabetnya pada musim 2017/2018, 2018/2019, dan 2021/2022.
Ketajaman Salah yang memudar berdampak pada performa Liverpool. The Reds mengalami kesulitan untuk terus mendulang hasil positif dan tercecer dari persaingan meraih gelar Liga Inggris hingga pekan ke-10.
Tim kota pelabuhan saat ini menempati posisi ke-10 klasemen sementara. Salah dan kawan-kawan terpaut 14 poin dari Arsenal yang menempati puncak klasemen.
[Gambas:Video CNN]
(jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com
