Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Indonesia U-17 kalah 2-3 dari Kashima Antlers U-18 dalam pertandingan uji coba di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (5/8) malam WIB.
Tiga gol Kashima semuanya diciptakan lewat sundulan. Hal ini mengindikasikan duel udara jadi salah satu masalah utama Timnas Indonesia U-17.
Indonesia yang menggunakan nama Garuda United U-17 mampu memberikan perlawanan melawan tim Jepang Kashima Antlers U-18.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Ngurah Rai, Sabtu (5/8) malam, Indonesia kebobolan lewat tiga gol sundulan Kashima.
Pada menit ke-45+2, Kashima mampu memecahkan kebuntuan lewat sundulan Haruto Matsumoto usai meneruskan umpan Kento Iki.
Pada menit ke-55 Indonesia mendapatkan penalti usai tembakan Jehan Pahlevi membentur tangan Ryunosuke Dobashi di kotak penalti Kashima.
Figo Dennis berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor penalti. Di menit ke-56 Indonesia berhasil mengimbangi Kashima 1-1 lewat penalti.
Indonesia bahkan berhasil unggul 2-1 pada menit ke-64 lewat tembakan M Riski Afrizal usai melakukan melepaskan sontekan setelah memanfaatkan umpan dari Rizdjar Nurviat.
Sayangnya, di menit ke-70 Kashima berhasil menyamakan kedudukan 2-2 lewat sundulan Koji Oyama usai memanfaatkan umpan dari sepak pojok.
Indonesia kembali kebobolan lewat sundulan Koji Oyama pada menit ke-88. Indonesia akhirnya kalah 2-3 dari Kashima.
Tiga gol lewat sundulan dan skema set piece menjadi masalah yang harus dibenahi oleh pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti terhadap anak asuhnya.
[Gambas:Video CNN]
(rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
