Indeks
Bola  

Kalau Tak Adil, Kami Bikin Gerakan Revolusioner

Perwakilan suporter Indonesia mengancam akan melakukan gerakan revolusioner jika TGIPF Tragedi Kanjuruhan tidak mampu mengeluarkan keputusan yang adil.

Jakarta, CNN Indonesia

Perwakilan suporter Indonesia mengancam akan melakukan gerakan revolusioner jika Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan tidak mampu mengeluarkan keputusan yang adil untuk suporter.

Hal itu diungkapkan salah satu perwakilan suporter, Andie Peci yang merupakan suporter Persebaya Surabaya dalam pertemuan dengan TGIPF di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (6/10).

“Kami menyampaikan tuntutan-tuntutan pokok apa yang harus dilakukan TGIPF, sesegera mungkin diselesaikan. Tidak hanya sekadar diselesaikan, harus terang benderang, siapa bertanggung jawab, hukumannya apa dan sebagainya, itu harus segera diputuskan. Itu yang kami sampaikan,” ujar Andie Peci.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berharap pemerintah yang diwakili TGIPF, bekerja lebih serius, adil, dan objektif, agar semuanya kembali normal. Kalau kami tidak mendapat hasil yang tidak adil untuk suporter, tentu kami akan melakukan gerakan yang revolusioner, gerakan yang luar biasa, terutama untuk PSSI dan LIB, kami menunggu agar ini segera diputuskan,” sambungnya.

Andie Peci mengatakan perwakilan suporter Indonesia juga mengungkapkan harapan agar lewat TGIPF terjadi perubahan dalam tata kelola sepak bola nasional.

“Kami juga menyampaikan soal kehendak dan keinginan suporter seluruh Indonesia tentang perubahan sejatinya sepak bola nasional akan seperti apa, agar Tragedi Kanjuruhan tidak terulang. Terakhir kami mewakili suporter seluruh Indonesia mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas Tragedi Kanjuruhan,” ucap Andie.

[Gambas:Video CNN]

Perwakilan suporter Indonesia itu diterima dua anggota TGIPF, yakni Kurniawan Dwi Yulianto dan Akmal Marhali. Kurniawan yang merupakan legenda Timnas Indonesia mengatakan seluruh masukan perwakilan suporter akan jadi bahan evaluasi TGIPF.

“Hari ini kami bertemu dengan teman-teman suporter. Ada sangat banyak unek-unek yang mereka sampaikan dan masukan. Nanti, akan didiskusikan dengan tim dan menjadi bahan evaluasi kami sebelum mendapatkan suatu kesimpulan yang akan diumumkan pada saatnya nanti,” ucap Kurniawan.

(har)





Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version