Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat membantu klubnya, Johor Darul Ta’zim (JDT) menjuarai Liga Super Malaysia 2023. Kepastian itu didapatkan JDT usai menang 4-0 atas PDRM pada Rabu (27/9) malam waktu setempat.
Sayangnya, Jordi Amat tidak masuk ke dalam daftar pemain yang ditampilkan oleh pelatih JDT Esteban Solari. Sebab, Solari ingin melakukan rotasi untuk memberi jam terbang bagi pemain lain.
JDT sedianya hanya butuh hasil imbang untuk memastikan gelar juara musim ini. Dengan kemenangan yang diraih, kini JDT menjaga jarak 15 poin dari peringkat kedua klasemen, Selangor FC, dan sudah tidak mungkin terkejar dengan sisa empat pertandingan kasta tertinggi sepak bola Malaysia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini JDT ada di peringkat pertama dengan 64 poin dari 22 pertandingan. Sedangkan Selangor FC ada di peringkat kedua dengan 49 poin. Alhasil JDT berhak atas gelar juara ke-10 mereka dalam 10 musim beruntun.
Terlepas dari absennya Jordi Amat pada laga semalam, peran bek 31 tahun itu sangat vital untuk JDT. Sejak didatangkan tahun lalu, Jordi sudah tampil sebanyak 20 kali dari 22 pertandingan di liga musim ini. Jordi bahkan berstatus kapten tim utama.
Pengalaman Jordi tampil di kompetisi bergengsi Eropa seperti liga Belgia, La Liga Spanyol, hingga Premier League di Inggris sangat berdampak untuk tim. Ia turut membantu JDT menjadi tim dengan gelar juara terbanyak dalam sejarah Liga Super Malaysia.
Pemain naturalisasi Indonesia itu juga turut membantu JDT tampil di Liga Champions Asia. Sayangnya, JDT kalah tipis 0-1 dari tim kuat asal Jepang, Kawasaki Frontale pada babak penyisihan Grup I Liga Champions Asia 2023.
Di level timnas, Jordi juga sangat diandalkan sejak resmi jadi WNI pada akhir 2022. Jordi sudah mencatat delapan pertandingan dengan kontribusi satu gol.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com