Indeks
Bola  

Jokowi Sedih Bicara di Depan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Kasetpres Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Jokowi sangat sedih ketika berbicara di depan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat mengunjungi Malang.

Jakarta, CNN Indonesia

Kasetpres Heru Budi Hartono mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat sedih ketika berbicara di depan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat mengunjungi Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10).

Dalam video yang diunggah pihak Sekretariat Presiden melalui YouTube, Kamis (6/10), terlihat Jokowi berbicara di depan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat berada di RSUD Saiful Anwar.

“Semua dari Allah dan hanya kepada-Nya kita semuanya akan kembali. Pertama-tama saya ingin me…”, ucap Jokowi yang sempat terdiam setelah terlihat emosional sebelum melanjutkan: “Menyampaikan duka cita yang mendalam, atas berpulangnya saudara dan kerabat bapak ibu semuanya di dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.”


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada CNNIndonesia.com, Heru Budi mengatakan Presiden Jokowi benar-benar sedih saat berbicara di depan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

“Beliau [Jokowi] sangat sedih, dan saya sendiri melihat ada yang jadi yatim piatu, sangat terharu dan sedih,” ucap Heru Budi.

Dalam kegiatan itu Jokowi juga memberikan santunan sebesar Rp50 juta untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

[Gambas:Video CNN]

Jokowi sendiri sudah memberikan perintah khusus melalui Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), yang diketuai Mahfud MD, untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Jokowi juga meminta Kementerian PUPR untuk melakukan audit menyeluruh semua stadion yang digunakan di kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

“Kalau tim gabungan independen itu saya minta satu bulan. Kalau untuk audit stadion satu bulan juga, karena kalau kita lihat di GBK [Gelora Bung Karno], dengan penonton 82 ribu orang, dibuka 15 menit penonton bisa terurai. Standar itu yang kita inginkan,” ujar Jokowi.

(har)

[Gambas:Video CNN]





Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version