Bola  

JIS Direnovasi, Seperti Apa Rumput Standar FIFA?

Rumput JIS menjadi salah satu hal yang akan diperbaiki jelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023. Lantas seperti apakah rumput standar FIFA?

Jakarta, CNN Indonesia

Rumput Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu hal yang akan diperbaiki jelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023. Lantas seperti apakah rumput standar FIFA?

Lapangan pertandingan yang diselimuti rumput adalah panggung dari laga sepak bola, seperti dikemukakan FIFA dalam pedoman mengenai stadion sepak bola.

Dalam pedoman FIFA tersebut disebutkan tiga rumput yang dapat menjadi permukaan lapangan sepak bola yakni rumput alami, rumput sintetis, dan hibrida yang merupakan perpaduan serat sintetis dengan tambahan rumput alami untuk tujuan penguatan.

Sementara untuk hibrida sendiri juga diperbolehkan menggunakan jenis karpet atau lapangan yang ditanam di atas tikar sintetis yang diisi akar dan ditanami benih rumput. Ada pula hibrida dengan serat yang dijahit.

Untuk rumput yang disarankan terdapat dua jenis yaitu perennial ryegrass atau Kentucky bluegrass untuk daerah beriklim dingin, sedangkan spesies Beruda atau Zoysia cocok untuk negara tropis.

“Rumput juga dapat dipilih untuk ketahanannya terhadap penyakit tertentu dan ini juga harus dipertimbangkan dalam kaitannya dengan kondisi setempat,” tulis pedoman FIFA tersebut.

Selain mengemukakan petunjuk soal rumput yang digunakan, FIFA juga menuliskan panduan mengenai kesesuaian lapangan dengan desain stadion terkait dengan sinar matahari sebagai sumber utama bagi tumbuhan rumput berfotosintesis.

Bagian bawah lapangan juga menjadi faktor yang masuk dalam panduan organisasi sepak bola dunia tersebut. Sistem drainase juga menjadi perhatian FIFA. Dalam pedoman FIFA dasar lapangan dengan rumput alami dan hibrida memiliki ketentuan-ketentuan seperti keberadaan pipa irigasi, kedalaman zona akar atas dan akar bawah dengan ukuran tertentu, drainase lapangan dengan ukuran tertentu, dan lapisan-lapisan lain.

Sistem vakum dan ventilasi juga masuk dalam pedoman soal stadion yang dikeluarkan FIFA dengan maksud memastikan permainan tetap bisa berlangsung meskipun hujan lebat.

Sistem pemanasan dan pendinginan di iklim-iklim tertentu juga termaktub dalam pedoman FIFA.

Pemeliharaan lapangan tak lepas dari pemantauan FIFA seperti sistem irigasi, lampu untuk membantu penyinaran rumput (grow lights), dan sisi lapangan dengan tujuan untuk menjaga kondisi dan penampilan rumput, menyediakan lapangan yang stabil untuk pemain, dan memudahkan pergerakan bola.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jal)






Sumber: www.cnnindonesia.com