Jalan panjang Megawati Hangestri Pertiwi juara bersama Red Sparks dan Barcelona menelan kekalahan di Liga Champions jadi berita terpopuler olahraga dalam 24 jam terakhir.
Selain itu, kelakuan suporter Indonesia saat mendukung Megawati yang disorot media-media Korea Selatan juga menarik minat pembaca.
1. Jalan Panjang Megawati Megatron Bawa Red Sparks Juara Liga Korea
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati ‘Megatron’ Hangestri Pertiwi tampil impresif bersama Red Sparks di putaran pertama Liga Korea. Namun Megawati masih butuh jalan panjang untuk mewujudkan ambisinya jadi juara.
Korea V League diikuti oleh tujuh tim di bagian putri. Dalam sesi reguler, tiap tim akan berlaga dalam enam putaran. Di tiap putaran, tujuh tim tersebut akan memainkan enam pertandingan.
Dengan demikian, Red Sparks dan tim-tim lainnya akan menjalani total 36 pertandingan selama babak reguler. Artinya, masih ada lima putaran lagi yang akan dimainkan oleh tim-tim Liga Voli Korea.
2. Hasil Liga Champions: Lewandowski Tak Berkutik, Barcelona Kalah 0-1
Barcelona kalah 0-1 dari Shakhtar Donetsk pada pertandingan keempat di Grup H Liga Champions di Stadion Volkspark,Rabu (8/11) dini hari WIB.
Gol tunggal Shakhtar ke gawang Barcelona tercipta pada menit ke-40. Melalui skema serangan balik, Danylo Sikan sukses menggetarkan gawang Blaugrana.
Kekalahan ini membuat Barcelona belum memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Barcelona masih di puncak klasemen tetapi dipepet Porto yang sama-sama mengoleksi sembilan poin dan Shakhtar dengan enam poin di Grup H.
3. Media Korea Soroti Kelakuan ‘Aneh’ Suporter Megawati di Liga Korea
Sejumlah media Korea Selatan menyoroti kelakuan suporter Indonesia yang memberikan dukungan kepada Megawati Hangestri Pertiwi danRed Sparks saat melawan Gwangju AI Peppers di Yeomju Gymnasium, Senin (6/11).
Suporter Indonesia memberikan dukungan dengan lantang. Akan tetapi aksi fans asal Indonesia yang tinggal di Korea tersebut juga jadi sorotan bagi penggemar bola voli di Negeri Ginseng.
Kelakuan suporter Indonesia itu menuai banyak kritik di media sosial yang disorot oleh media-media Negeri Ginseng. Mulai dari disebut berisik saat tuan rumah AI Peppers mengambil time out, kerap berdiri sehingga menghalangi penonton lain, sampai dengan ‘menodai’ bendera Korea Selatan.
[Gambas:Video CNN]
(jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com