Jakarta, CNN Indonesia —
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ingin belajar pengelolaan parkir dan lalu lintas di daerah stadion dalam momen Piala Dunia U-17, khususnya di Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang jadi salah satu opsi venue Piala Dunia U-17.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan digelar mulai 10 November mendatang.
Kini PSSI bersama sejumlah pihak terkait sedang mengebut persiapan venue Piala Dunia U-17 2023, salah satunya JIS.
Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin mengatakan persiapan event akbar Piala Dunia U-17, khususnya di JIS ingin dijadikan sebagai momen pembelajaran.
“Momen ini menjadi pengetahuan kami dalam mengelola trafik dan parkir di sini,” kata Iwan Takwin di Jakarta, Selasa (4/7), dikutip dari Antara.
Jakpro sebagai pengelola JIS juga menyatakan siap berupaya memenuhi masukan dari PSSI dan FIFA untuk persiapan venue Piala Dunia U-17 2023.
“FIFA setiap mau melaksanakan penyelenggaraan internasional, dia akan melakukan assessment [penilaian] dan memberi masukan. Jakpro sebagai pengelola JIS harus melakukan,” kata Iwan.
Menurut Iwan, Jakpro memang terbiasa mengelola perparkiran dan trafik pengunjung saat JIS dibuka untuk memfasilitasi kegiatan olahraga setiap akhir pekan, utamanya aktivitas di area lapangan latihan.
Namun Iwan menilai Piala Dunia U-17 adalah ajang berskala besar. Maka dalam manajemen trafik dan perparkiran, pihaknya mesti mempelajarinya lagi lebih matang.
Iwan juga mengakui penyediaan transportasi umum JIS memang direkomendasikan untuk ditingkatkan, serta disediakan parkir tambahan yang lebih luas.
“Kami akan hitung secara teknis [biaya perbaikannya]. Tentunya ada lini waktu, kualitas harus benar-benar dijaga. Kami akan laksanakan bersama dengan Pemprov DKI Jakarta,” kata Iwan.
[Gambas:Video CNN]
(rhr/nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com
