Indonesia berkesempatan jadi tuan rumah Parkour Asia Tour. Ajang yang diakui Federasi Gymnastic Internasional (FIG) itu akan berlangsung di BSD, 12-13 Agustus mendatang.
Parkour Tour Asia akan dibuka langsung oleh Presiden FIG Morinari Watanabe dan Menpora RI Dito Ariotedjo. Ini adalah ajang tur Asia pertama sebelum edisi berikutnya akan digelar di Thailand (19-20 Agustus), Vietnam (15-27 Agustus), dan Filipina (27-28 Agustus).
Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati mengatakan, jumlah peserta yang akan mengikuti ajang ini sebanyak 285 peserta yang mayoritas berasal dari Indonesia dan beberapa peserta dari luar negeri.
“Pada kesempatan ini pesertanya 285. Ini mengagetkan FIG karena antusiasme parkur dari komunitas sangat besar,” kata Ita di Jakarta, Jumat (11/8).
Parkour Asia Tour digelar untuk menjaring bibit potensial parkour dari Indonesia. Karena atlet lokal yang akan memenangkan ajang ini bakal mendapatkan medali dan kesempatan tampil di turnamen luar negeri.
Terdapat tiga nomor yang akan dilombakan, yakni Skill, Speed, dan Freestyle. Pada sesi pagi atlet nasional akan saling adu, kemudian pemenang bakal dilombakan dengan atlet internasional yang diundang ke Parkour Tour Asia.
“Jadi besok [Sabtu] dimulai pukul 10 pagi dimulai dengan workshop untuk anak-anak. Kemudian dimulai kompetisi untuk atlet Indonesia yang dimulai dengan disiplin skill, pemenang dari skill itu akan diadu dengan atlet internasional di sore hari,” ujar Ita.
Parkour kini semakin digandrungi oleh berbagai kalangan. Itu jadi alasan FIG mulai menangani parkour sejak 2018 lalu setelah direkomendasikan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Karena itu Parkour Asia Tour jadi salah satu wadah untuk memperkenalkan olahraga asal Prancis tersebut. Atlet internasional yang diundang untuk turut mempopulerkan parkour adalah Javier Rodriguez (Meksiko), Audrey Johnson (Amerika Serikat), Caryl Cordt-Moeller (Swiss), Miranda Tibbling (Swedia), dan Bodin Zuijderwijk (Belanda).
[Gambas:Video CNN]
(rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com