Bola  

Indonesia Pakai False Nine atau Targetman Lawan Turkmenistan?

Stefano Lilipaly buka suara soal polemik tak mendapat kesempatan bermain di Timnas Indonesia pada dua laga FIFA matchday.

Jakarta, CNN Indonesia

Pilihan strategi Shin Tae Yong saat laga Indonesia vs Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/9), menarik untuk dinantikan.

Timnas Indonesia mengusung target wajib menang di laga nanti. Faktornya karena Indonesia unggul head to head atas Turkmenistan dan akan bermain di hadapan publik sendiri.

Misi meraih kemenangan mesti didukung racikan taktik yang apik dari STY. Jika melihat komposisi pemain yang ada, pelatih asal Korea Selatan itu punya pilihan yang cukup untuk bermain dengan taktik false nine atau targetman.

Timnas Indonesia bisa saja bermain dengan skema false nine di laga kontra Turkmenistan menggunakan formasi 4-3-3 atau 3-4-3. Tim Merah Putih punya pemain seperti Stefano Lilipaly atau bahkan Egy Maulana Vikri untuk memainkan peran tersebut.

Jika bicara kriteria ideal maka Lilipaly jadi jawaban paling pas. Ini karena pemain Borneo FC itu dibekali visi bermain yang mumpuni untuk bisa bermain lebih banyak di luar kotak penalti lawan.

Dengan strategi ini maka pemain-pemain yang menempati posisi penyerang sayap seperti Saddil Ramdani, Egy, atau Ryan Kurnia hingga pemain dari lini kedua bisa lebih leluasa masuk ke kotak 16 pas lawan.

Jika pada akhirnya skema menggunakan targetman yang dipilih, Timnas Indonesia punya Dendy Sulistyawan dan Aji Kusuma yang memiliki kemampuan untuk itu. Hanya saja persoalannya kedua pemain ini belum mencetak satu gol pun di klub masing-masing.

Namun melihat kualitas lawan yang dihadapi, Shin Tae Yong sepertinya akan lebih memilih bermain dengan seorang targetman. Dengan begitu, Timnas Indonesia akan punya lebih banyak pemain saat melakukan tekanan di kotak penalti lawan.

Dendy yang masih paceklik gol juga bisa diandalkan dengan kecepatan yang dimilikinya meski tidak didukung postur menjulang.

Pemain Bhayangkara FC itu bakal bisa sangat berbahaya buat pertahanan Turkmenistan jika pintar mencari ruang di area kotak penalti lawan dan kuat melindungi bola untuk membuka ruang bagi pemain lain.

[Gambas:Video CNN]

(jal/har)


Sumber: www.cnnindonesia.com