Turnamen badminton China Open 2023 mempertemukan wakil-wakil Indonesia dan Malaysia dalam duel sengit yang menghasilkan ‘tikungan’ tajam dari kedua kubu.
Indonesia dan Malaysia mengirimkan atlet-atlet terbaik dalam turnamen China Open 2023 yang memiliki level Super 1000.
Sejauh ini sudah ada tiga pertandingan yang melibatkan wakil Indonesia dan Malaysia. Dari tiga laga tersebut ada dua duel yang menghasilkan aksi sengit pada pengujung laga.
Pada babak pertama sektor ganda putri terjadi duel antara Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing. Dalam laga tersebut Ana/Tiwi hampir menang setelah memimpin 18-9.
Teledor di akhir laga, Ana/Tiwi gagal meraih tiket ke babak kedua. Setelah disamakan pada kedudukan 18-18, Ana/Tiwi sempat memimpin 19-18. Ana/Tiwi kemudian disalip dan kalah 20-22 pada gim ketiga setelah menang 21-19 pada gim pertama dan kalah 15-21 pada gim kedua.
Sehari berselang kemenangan dramatis diraih atlet Indonesia atas wakil Negeri Jiran ketika Shesar Hiren Rhustavito mengalahkan Ng Tze Yong.
Vito dan Tze Yong berbagi kemenangan. Tze Yong menang 21-18 pada gim pertama, dan Shesar membalas dengan skor 21-11 pada gim kedua. Pada gim penentuan terjadi kemenangan lewat proses yang cukup mendebarkan.
Atlet tunggal putra pelatnas PBSI itu sempat tertinggal 16-20 dari Tze Yong. Berada di ujung tanduk, Vito justru bisa meraih empat poin beruntun dan menyamakan kedudukan. Setelah skor imbang, Vito tak menyia-nyiakan kesempatan menyudahi laga dengan skor 22-20.
Satu-satunya laga antara wakil Indonesia dan Malaysia yang berakhir tanpa ‘drama’ adalah pertemuan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Mantan juara All England asal Indonesia itu kalah 21-18, 19-21, dan 12-21.
[Gambas:Video CNN]
(nva/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
