Jakarta, CNN Indonesia —
Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim mengatakan kontingen Indonesia berpotensi kehilangan 39 medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja, 5-17 Mei mendatang.
Potensi kehilangan medali emas itu bisa dialami Indonesia lantaran Kamboja tidak mempertandingkan enam cabang olahraga yang menjadi lumbung medali Tim Merah Putih saat di SEA Games Vietnam 2021.
Dalam laporan pada Kamis (2/3), Lexy menjelaskan keenam cabor andalan Indonesia yang tidak digelar di SEA Games 2023 adalah: panahan, kano dan kayak, rowing, menembak, boling, dan catur.
“Seperti yang saya sampaikan waktu diumumkan jadi CdM oleh Ketua Umum NOC, saya akan transparan soal data prestasi atlet. Sekarang saya beberkan kenapa kita potensi kehilangan 39 medali emas di SEA Games Kamboja nanti,” kata Lexy.
SEA Games 2023 di Kamboja menggelar 44 cabang olahraga dengan 632 nomor pertandingan. Dari 44 cabor tersebut, 21 di antaranya cabang Olimpiade. Tuan rumah Kamboja banyak memasukkan cabor tradisional dan nomor di luar Olimpiade.
Siasat tersebut dibuat Kamboja demi mendapatkan prestasi bagus pada klasemen medali. Setiap tuan rumah mendapatkan kewenangan mengatur cabor dan nomor yang akan dipertandingkan berdasarkan sejumlah ketentuan.
Dalam laporan itu dijelaskan, medali emas Indonesia yang berpotensi hilang di SEA Games 2023 adalah: 5 dari panahan, 6 dari kano dan kayak, 8 dari rowing hilang, 8 dari menembak, 2 dari boling, dan 3 catur.
“Sisanya, potensi 7 emas di cabor SEA Games 2023 Kamboja yang event-nya tidak dipertandingkan. Sebut saja artistic gymnastic, womens floor excercise, e-sport free fire mobile dan team event. Balap sepeda downhill individual putri dan Individual time trial putri juga tidak dipertandingkan,” ucap Lexy.
“Tapi, kita juga punya cabor lain yang potensial untuk menambahkan medali buat Indonesia. Termasuk cabor yang tidak dimainkan di Vietnam tapi digelar di Kamboja,” kata Lexy menambahkan.
Pada SEA Games 2022 di Vietnam kontingen Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen medali dengan mengumpulkan total 241 medali: 69 emas, 92 perak, dan 80 perunggu.
[Gambas:Video CNN]
(sry/har)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com