Bola  

Henry Gantikan Martinez Usai Belgia Hancur di Piala Dunia 2022?

Thierry Henry dilaporkan menjadi kandidat pengganti Roberto Martinez di kursi pelatih Belgia usai hasil buruk di Piala Dunia 2022.

Jakarta, CNN Indonesia

Thierry Henry dilaporkan menjadi kandidat pengganti Roberto Martinez di kursi pelatih Belgia usai hasil buruk di Piala Dunia 2022.

Kursi pelatih Belgia kosong usai Martinez memutuskan mundur. Dilansir dariTyC Sports,Henry menjadi kandidat pelatih Belgia bersama Thomas Vermaelen.

Sebagai informasi, keduanya merupakan bagian dari staf kepelatihan Belgia saat ini. Henry dan Vermaelen merupakan asisten Martinez.

Henry masuk dalam staf kepelatihan Belgia sejak 2016. Setelah ikut mengantarkan Belgia meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2018, Henry mundur dan memilih menukangi klub Prancis AS Monaco.

Namun, karier legenda Prancis itu di AS Monaco tak berumur panjang. Dia dipecat karena gagal memperbaiki performa Les Rouge et Blanc pada 2019.

Setelah gagal bersama AS Monaco, Henry melanjutkan karier sebagai manajer di klub Amerika Serikat Montreal Impact. Henry kembali gagal, kemudian memutuskan mundur pada awal musim 2021.

Setelah itu, Henry bergabung kembali dengan staf kepelatihan Belgia, menjadi asisten Martinez jelang gelaran Euro 2020.

Sedangkan Vermaelen merupakan salah satu legenda hidup Belgia. Ia bergabung dengan staf kepelatihan Belgia usai pensiun setelah De Rode Duivels gagal juara di Euro 2020.

Selain Henry dan Vermaelen, sejumlah nama juga dipertimbangkan oleh federasi sepak bola Belgia (RBFA) untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Martinez. Sebut saja pelatih Burnley Vincent Kompany, eks pelatih Standard Liege Michel Preud’homme, dan pelatih AS Monaco Philippe Clement.

Belgia bermain buruk di Piala Dunia 2022. Datang sebagai penghuni peringkat kedua FIFA, Eden Hazard dan kawan-kawan hanya berhasil memperoleh empat poin, hasil satu kemenangan, satu hasil imbang, serta satu kekalahan.

Hasil itu kemudian membuat Belgia harus angkat koper secara dini dari Qatar karena hanya menempatkan menempatkan mereka di peringkat ketiga klasemen, di bawah Maroko dan Spanyol.

Hasil buruk Belgia itu tak lepas dari situasi panas di ruang ganti usai Kevin De Bruyne mengeluarkan pernyataan yang yang menyebut skuad Belgia tidak memiliki peluang juara di Piala Dunia 2022 karena dihuni pemain-pemain tua.

Keributan dilaporkan terjadi antara tiga penggawa berpengaruh di skuad Belgia, yakni De Bruyne, Eden Hazard, dan Jan Vertonghen usai Belgia dilumat Maroko 0-2 dalam laga Grup F Piala Dunia 2022, Minggu (27/11).

Pernyataan Vertonghen setelah pertandingan juga dinilai membuat kondisi tim semakin tidak kondusif. Pemain Anderlecht itu menyindir lini serang yang tidak mampu mencetak gol.

“Kami juga mungkin menyerang dengan buruk karena kami terlalu tua. Kami memiliki banyak kualitas di lini depan, begitu juga Maroko, dan mereka tampil lebih baik. Benar-benar membuat frustrasi,” ucap Vertonghen.

[Gambas:Video CNN]

(mts/jal)







Sumber: www.cnnindonesia.com