Hancur Lebur di Liga Champions, Sinyal Man Utd Bangkit di Liga Inggris

Setiap kali setelah kalah di Liga Champions musim ini, Manchester United bisa meraih kemenangan dalam dua laga selanjutnya.

Pada matchday keempat Liga Champions, Kamis (9/11), Man Utd menelan kekalahan dramatis dari Copenhagen. Bisa jadi The Red Devils bakal kembali menjalani tren yang sudah berlangsung sejak Liga Champions 2023/2024 berlangsung.

Setelah kalah 3-4 dari Bayern Munchen pada matchday pertama Liga Champions musim ini, Man Utd kemudian menang atas Burnley di Liga Inggris dan Crystal Palace di Piala Liga.

Begitu pula ketika anak asuh Erik Ten Hag kalah dari Galatasaray di matchday kedua Liga Champions. Man Utd kemudian bangkit dengan mengemas kemenangan atas Brentford dan Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris.

Setelah Man Utd mengalahkan Copenhagen pada matchday ketiga Liga Champions, Stadion Old Trafford malah menjadi saksi kehancuran Man Utd yang dilibas Manchester City dan Newcastle United.

Setelah menghadapi Copenhagen pada tengah pekan ini, Man Utd bakal bertemu Luton Town dan Everton. Ditilik dari posisi di klasemen, Bruno Fernandes dan kawan-kawan unggul.

Kendati demikian Man Utd tak selalu menang menghadapi klub-klub medioker. Musim ini Man Utd sudah pernah merasakan kekalahan dari Brighton & Hove Albion dan Crystal Palace.

Penguasa Premier League tahun 1990-an hingga 2000-an tersebut kini berada di peringkat kedelapan klasemen dengan 18 poin. Man Utd hanya meraih enam kemenangan dari 11 laga, sementara lima pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.

Jika bisa menang atas Luton dan Everton, Man Utd punya kans mendekati peringkat lima besar atau zona Eropa. Sementara bila menelan kekalahan maka Man Utd bakal tenggelam di papan tengah.

[Gambas:Video CNN]

(nva/rhr)