Bola  

Gilang Widya Bicara Soal Saham Klub Usai Mundur dari Presiden Arema

Status kepemilikan saham Arema FC sempat dipertanyakan usai Gilang Widya Pramana Juragan 99 memutuskan mundur dari posisi Presiden Arema FC.
Jakarta, CNN Indonesia

Status kepemilikan saham Arema FC sempat dipertanyakan usai Gilang Widya Pramana atau dikenal dengan Gilang Juragan 99 memutuskan mundur dari posisi Presiden Arema FC.

Gilang Widya mengumumkan pengunduran diri dari posisi Presiden Arema FC lewat konferensi pers di kantor Arema, pada Sabtu (29/10).

“Dan karena rasa kesedihan rasa trauma yang mendalam. Saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola,” ucap Gilang dalam konferensi pers.

“Dan dengan situasi yang terjadi sekarang ini. Yang terjadi di Arema FC saya merasa Arema perlu sosok yang lebih baik dan dirasa mampu yang bisa membawa Arema ini tim yang solid dan yang kuat, tim yang baik maka per hari ini saya menyatakan saya mundur dari presiden Arema,” kata Gilang menambahkan.

Usai Gilang memutuskan mundur dari posisi presiden klub, muncul pertanyaan soal saham kepemilikan Arema.

Gilang mengatakan Saham Arema akan dibicarakan lebih lanjut. Namun dia memastikan saham di Arema adalah bentuk kecintaannya untuk tim Singo Edan.

[Gambas:Video CNN]

“Saham adalah bentuk kecintaan kepada Arema, saya masuk sebagai investor dan dapat saham, untuk ke depannya seperti apa akan dibicarakan ulang yang pasti itu adalah bentuk kecintaan saya kepada arema,” ucap Gilang.

Arema FC saat ini dinaungi PT AremaAremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI). Berdasarkan akta perusahaan yang diunduh CNNIndonesia.com pada Jumat (28/10), saham PT AABBI kini dimiliki tiga entitas.

Ketiga entitas itu adalah Iwan Budianto, PT Rans Entertainment Indonesia, dan PT Juragan Sembilan Sembilan Corp.

Dari akta perusahaan milik Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM itu Iwan atau biasa disapa IB memiliki saham sebesar Rp3,7 miliar atau memiliki 3.750 lembar saham perusahaan.

Berikutnya PT Juragan Sembilan Sembilan Corp yang adalah milik Gilang Widya Pramana memiliki 750 lembar saham atau sebesar Rp750 juta, diikuti PT Rans Entertainment Indonesia dengan 500 lembar saham sebesar Rp500 juta.

Dengan kata lain Iwan Budianto kini menguasai saham Arema FC sebesar 75 persen, diikuti Gilang Widya 15 persen, dan Rans 10 persen. Artinya pula kepemilikan saham Iwan meningkat dari awalnya 70 persen menjadi 75 persen.

Dalam akta yang sama Iwan tercantum sebagai Direktur Utama. Adapun Agoes yang awalnya memiliki saham kini hanya tercatat sebagai Komisaris Utama. Sementara mantan manajer tim Ruddy Widodo menjabat sebagai Direktur.


Sementara mengenai sponsor Arema, Gilang memastikan kerjasama dengan sponsor masih berlanjut hingga kompetisi berakhir.

“Untuk sponsor yang tertempel di jersey kita selesaikan sesuai kontrak sampai akhir musim,” ucap Gilang.

“[Begitu juga] Untuk pembangunan training ground tetap berjalan sesuai plan tidak ada perubahan,” kata Gilang menambahkan.

(rhr/nva)



Sumber: www.cnnindonesia.com