Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga angkat suara soal aksi oknum suporter PSS Sleman yang turun ke lapangan usai kalah 1-3 dari Persija Jakarta, Jumat (4/8).
Arya Sinulingga dalam akun Instagram pribadinya mempertanyakan siapa yang harus bertanggung jawab terhadap aksi barbar suporter di laga PSS vs Persija.
“Ini siapa yang harus tanggung jawab? Ayo kita jaga sepakbola kita… Kita buat makin sehat…” tulis Arya.
“Butuh waktu… Tidak bisa instans… Butuh proses… Tapi, kita yakin kita pasti mampu mengubahnya… Kalau kita mau bersama-sama mengubahnya…” sambungnya.
PSS Sleman harus menelan pil pahit saat menjamu Persija pada pekan keenam Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (4/8). Bertanding di depan publik sendiri, tuan rumah dipaksa menyerah 1-3.
Gol-gol kemenangan Persija dicetak Hanif Sjahbandi (16′), Firza Andika (24′), dan Ryo Matsumura (52′). Sementara satu-satunya gol balasan tim berjuluk Super Elang Jawa dipersembahkan pemain asing mereka, Jonathan Bustos di menit ke-72.
Duel tersebut diwarnai aksi suporter turun ke lapangan. Salah satu fan PSS yang mengenakan pakaian serba hitam terlihat jelas hendak menyerang wasit.
Namun, rencana suporter tersebut berhasil diredam lebih dulu oleh dua pemain Persija Ondrej Kudela dan Andritany Ardhiyasa. Kedua penggawa Macan Kemayoran berhasil menghalangi fan yang hendak menyerang wasit Nendi Rohaendii di tengah lapangan.
[Gambas:Instagram]
Sejurus kemudian, beberapa suporter PSS lainnya juga turun ke lapangan dan berupaya menyerang sang pengadil. Namun, wasit lebih dulu masuk ke lorong ruang ganti pemain.
Kekecewaan suporter PSS juga ditunjukkan dengan mengganti skor usai pertandingan. Salah satu fan kedapatan memanjat untuk mengubah skor akhir menjadi 12-3 untuk kemenangan tuan rumah.
Ulah suporter tuan rumah bakal berimbas kepada manajemen klub. Komite Disiplin PSSI kemungkinan besar akan memberikan sanksi kepada panitia pelaksana pertandingan yang dianggap gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.
[Gambas:Video CNN]
(jun/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
