Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro mengungkapkan alasan mengamuk hingga menabok kepala Franco Morbidelli di MotoGP Qatar 2023.
Aleix jadi protagonis pada serangkaian sesi balapan di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu. Ia mendapat hukuman karena memukul kepala Morbidelli di sesi latihan bebas kedua (FP2), Sabtu (19/11).
Aleix Espargaro dan Morbidelli beberapa kali bersentuhan pada sesi latihan bebas tersebut. Setelah kembali bersenggolan, Aleix sempat menggeleng-gelengkan kepalanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Morbidelli dan Aleix lalu terlibat dalam pembicaraan saat motor mereka masih melaju pelan. Beberapa saat kemudian, Aleix tampak marah lalu memukul kepala Morbidelli yang masih mengenakan helm.
Aleix kemudian menerangkan kronologi insiden memalukan dengan Morbidelli. Ia mengaku salah namun kekesalannya dipicu aksi berbahaya Morbidelli.
“Yang paling mengganggu saya adalah, dalam perbincangan dia membawa-bawa keluarga dan anak saya. Di sana dia melewati batas sakral bagi saya,” kata Aleix Espargaro dikutip Crash.
Tak hanya itu, Aleix Espargaro kemudian meluapkan uneg-unegnya di Instagram. Ia mengungkapkan alasannya marah besar kepada pembalap Yamaha tersebut.
[Gambas:Instagram]
“Pendapat saya tidak berubah. Jelas saya salah dan keluarnya saya dari balapan adalah bencana. Tapi saya dapat meyakinkan Anda saya tidak berniat memukul helmnya dan hanya ingin mendorongnya menjauh,” kata Aleix Espargaro di Instagram pribadinya.
“Jika Anda hanya melihat bagian terakhir dan urutan kejadian tersebut, saya pantas mendapatkan sanksi dan itu perilaku sangat buruk,” ujar Aleix menambahkan.
Meski demikian, Aleix Espargaro juga menyebut Morbidelli sebagai pembalap brutal dan kerap bersinggungan dengan rider lain di lintasan.
“Itu Tidak adil karena Franco sudah menjalani sirkuit selama satu setengah tahun, dan hampir di setiap balapan dia mengganggu satu atau lebih pembalap lain.”
“Pekan lalu dia menyebut Marc Marquez seperti seekor anjing di tangannya. Ya, reaksi saya sangat salah tapi tidak ada gunanya jika Anda hanya melihat bagian terakhir dari rangkaian perilaku buruknya,” terang Aleix Espargaro.
Aksi brutal Aleix dengan memukul helm Morbidelli berujung sanksi dari FIM Stewards. Pembalap Spanyol itu dikenai denda 10 ribu euro dan hukuman turun enam posisi dalam start balapan MotoGP Qatar, Minggu (19/11).
Kesialan Aleix tak berhenti sampai di situ. Ia mengalami patah tulang kaki usai bertabrakan dengan Miguel Oliveira di Sprint Race dan tak mampu menjalani balapan di hari Minggu.
[Gambas:Video CNN]
(jun/har)
Sumber: www.cnnindonesia.com