Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir membantah kabar biaya renovasi Jakarta International Stadium (JIS) mencapai Rp5 triliun jelang Piala Dunia U-19.
“Itu tidak ada renovasi Rp5 triliun,” kata Erick di Denpasar, Bali mengutip Antara, Kamis (6/7).
Erick menyatakan bahwa biaya renovasi stadion sebesar Rp1,9 triliun. Biaya itu pun untuk renovasi 22 stadion. Bukan hanya satu.
Renovasi 22 stadion dilakukan agar sesuai dengan standar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Erick lalu menyayangkan informasi tidak benar atau hoaks yang bermunculan di media sosial mengenai biaya renovasi JIS mencapai Rp5 triliun.
“Kan ini banyak penyebar hoaks, sekarang kan media sosial. Stadion JIS dibangun Rp5 triliun atau Rp4,5 triliun, mau direnovasi Rp5 triliun untuk cari ‘proyek’. Rumput saja Rp6 miliar,” katanya.
Hoaks yang beredar di sejumlah platform di media sosial antara lain menyebutkan bahwa biaya renovasi JIS mencapai Rp5 triliun.
Angka itu lebih dari biaya pembangunan awal. JIS dibangun dengan total anggaran Rp4,5 triliun. Bersumber dari Pemerintah Pusat Rp3,6 triliun dan dari Pemprov DKI sebesar Rp900 miliar.
Stadion yang berada di Sunter, Jakarta Utara itu memiliki kapasitas 82 ribu penonton dengan tempat parkir sekitar 1.300 kendaraan.
JIS akan direnovasi demi bisa dijadikan salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-19.
Selain soal rumput, rencana renovasi di JIS akan dilakukan terutama terkait akses penonton hingga keterbatasan tempat parkir.
Erick menilai akses keluar masuk utama untuk penonton tersebut dikelilingi pagar sehingga perlu dievaluasi untuk keamanan.
Ia pun menilai akses di JIS perlu dipecah menjadi empat, dari saat ini ada dua di pintu barat dan timur.
“Akses kan sekarang di tengah itu dikelilingi pagar. Terbayang tidak, kalau di dalam pagar itu ada keributan atau di depan pintu terjadi sesuatu, kan tidak bisa keluar, artinya perlu dipecah menjadi empat,” katanya.
(Antara/bmw)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com