Bola  

Erick Thohir Bingung Renovasi JIS ‘Dibikin’ Ribut

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku bingung dengan rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17 2023

Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku bingung dengan rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) untuk Piala Dunia U-17 2023 ‘dibikin’ ribut.

Keributan itu muncul lantaran protes sebagian pihak yang tidak setuju dengan penilaian PSSI dan Kementerian PUPR terhadap JIS.

Sebagian lain sepakat dengan PSSI dan PUPR lantaran akses keluar-masuk penonton di JIS belum sepenuhnya memberikan keselamatan. PSSI dan PUPR memberikan dua penilaian soal renovasi JIS: akses penonton dan kualitas rumput.

Erick menyampaikan, renovasi JIS dilakukan agar standarnya seperti yang diinginkan FIFA, bukan PSSI.

“Makanya, ketika ribut JIS saya agak bingung, karena kita berniat baik supaya lapangan JIS bisa standar FIFA,” kata Erick Thohir di Kota Denpasar, Bali, Kamis (6/7) sore.

“Terus kalau ditanya ini sudah standar FIFA? Yang menentukan siapa? Orang PSSI saja tidak bisa menentukan. Yang menentukan ini standar FIFA, ya FIFA,” ucap Erick menambahkan.

Erick Thohir juga mengingatkan saat Piala Dunia U-20 PSSI mengusulkan banyak stadion, tetapi yang dipilih FIFA hanya enam stadion.

“Waktu U-20 kita mengusulkan banyak lapangan yang dipilih cuma enam, itu pun ditambah setiap kota harus punya empat lapangan latihan. Kalau liga perlu tidak lapangan latihan? Tidak, orang latihannya di situ. Argentina perlu lapangan latihan, tidak perlu empat, tapi satu,” ujar Erick.

“Nah ini loh jangan dikontroversikan menjadi polemik. Nanti kalau batal nyesal, salah-salahan lagi. Politik lagi, setop, yang menentukan standarisasi FIFA, adalah FIFA,” tutur Erick melanjutkan.

Erick mengaku optimistis JIS bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 kalau ‘pintunya’ dibuka lebar. Tetapi kalau renovasi dipersulit dan dihambat pihaknya tidak menjamin.

“Kalau saya maunya optimis, kalau pintunya dibuka lebar. Cuman nanti kalau renovasi dihambat dipersulit [iya gimana lagi],” kata Erick.

PSSI menyoroti akses penonton dari Stadion JIS ini mengingat tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

“Iya kembali akses. Ingat peristiwa Kanjuruhan, isunya apa akses, karena sepak bola ini bukan nonton konser. Keluar senang, ada timnya seri [atau] kalah ngambek, itu kan,” ucap Erick.

[Gambas:Video CNN]

(kdf/jun)



Sumber: www.cnnindonesia.com