Bola  

Erick Minta Timnas Indonesia Jangan Remehkan Brunei

Ketua PSSI Erick Thohir mengingatkan pada Timnas Indonesia untuk tidak meremehkan Brunei Darussalam di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jakarta, CNN Indonesia

Ketua PSSI Erick Thohir mengingatkan pada Timnas Indonesia untuk tidak meremehkan Brunei Darussalam di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (12/10).

Timnas Indonesia akan menjamu Brunei di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada leg pertama. Kemudian skuad Garuda akan bertandang ke markas lawan pada Selasa (17/10) mendatang.

“Besok saya akan pantau latihan tim senior dan saya minta mereka jangan menganggap remeh. Saya berharap mereka bermain baik dan fokus di kualifikasi bersama negara-negara lain bulan November, Maret dan Juni. Tapi fokus dulu [kualifikasi babak pertama di bulan] Oktober,” kata Erick di Jakarta, Selasa (10/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick membawa-bawa hasil pertandingan Indonesia vs Taiwan di dua kesempatan berbeda. Pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Indonesia menang besar 8-0 kontra Taiwan. Tapi di Asian Games 2023, wakil Merah Putih takluk 0-1.

“Saya berharap tim main maksimal. Jangan sampai main 8-0 di pertandingan satu tapi kalah 0-1 di pertandingan lainnya,” ucapnya.

Kekuatan Timnas Indonesia akan diuji Brunei dalam leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut sebelum berlaga di Brunei lima hari berselang. Meski tim asuhan Shin Tae Yong ini lebih diunggulkan atas Brunei, bukan berarti Indonesia bisa menganggap remeh tim tamu.

Memandang sebelah mata Brunei bisa jadi bumerang bagi tuan rumah. Kekalahan pun bisa didapat Indonesia dari Brunei seperti momen lebih dari 30 tahun silam.

Sejak pertemuan pertama kedua tim pada SEA Games 1977, Timnas Indonesia tercatat dua kali kalah dari Brunei.

Kekalahan pertama Indonesia dari Brunei terjadi pada 5 Desember 1983. Hasil buruk itu tercipta dalam ajang Merlion Cup 1983 di Stadion Nasional Singapura. Ketika itu Indonesia kalah 0-1.

Kemenangan kedua Brunei muncul pada ajang Brunei Merdeka Games 1990. Turnamen yang dikenal dengan sebutan Piala Sultan Hassanal Bolkiah pada 4 Maret 1990 itu memberikan hasil kekalahan 0-1 bagi Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/jun)


Sumber: www.cnnindonesia.com