Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian meminta maaf soal viral identifikasi warna kulit bagi ganda putri Malaysia di French Open 2022.
Pada Jumat (28/10) pagi jagat Twitter digemparkan dengan unggahan netizen Malaysia soal ucapan Eng Hian yang mengidentifikasi ganda putri Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan sebutan hitam dan putih.
Momen itu terjadi saat Enghian memberikan arahan kepada ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di babak 16 besar French Open di Stade Pierre de Coubertin, Kamis (27/10). Video itu diunggah akun @shahaidin.
Video itu kemudian ramai di Twitter. Unggahan tersebut jadi kontroversi karena bagi netizen Indonesia identifikasi dari Enghian semata-mata demi memudahkan taktik bermain Ana/Tiwi.
Sementara itu netizen Malaysia menilai persoalan warna kulit sangat sensitif di Negeri Jiran.
Eng Hian akhirnya buka suara pada Jumat malam dengan mengunggah video permintaan maaf.
[Gambas:Instagram]
“Permohonan Maaf kepada Ganda Putri Malaysia, tidak ada maksud dari saya untuk melakukan tindakan atau perkataan yang tidak menyenangkan ataupun menyinggung kepada kedua Pemain Ganda Putri Malaysia tersebut,” tulis Eng Hian dalam keterangan unggahannya.
“Sekali lagi dari hati yang paling dalam saya mohon maaf atas ucapan saya tersebut,” ucap Eng Hian menambahkan.
Perjuangan Ana/Tiwi sendiri di French Open 2022 terhenti di babak 16 besar usai kalah 16-21, 14-21 dari Tan/Thinaah.
[Gambas:Video CNN]
(sry/jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com