Jakarta, CNN Indonesia —
Jelang MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone, 4-6 Agustus, Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti membantah rumor Ducati tertarik merekrut Marc Marquez dari Honda.
Rumor Ducati MotoGP berusaha merekrut Marquez sudah beredar sejak beberapa musim terakhir. Belakangan rumor itu kembali muncul setelah The Baby Alien mengalami masalah dengan Honda di MotoGP.
Ciabatti memastikan usaha untuk mendapatkan Marquez tidak pernah dilakukan Ducati. Perekrutan juara dunia Grand Prix sembilan kali itu, dikatakan Ciabatti, tidak sejalan dengan kebijakan tim asal Italia tersebut.
“Sejujurnya tidak [pernah berusaha mendapatkan Marquez]. Marc adalah pembalap juara yang hebat, dia berjuang saat ini dengan Honda yang tidak kompetitif,” ucap Ciabatti dikutip dari Crash.
“Rasa hormat yang kami punya untuk juara dunia delapan kali itu tidak bersyarat, tetapi kebijakan kami didasarkan pada strategi yang tepat,” sambung pria asal Italia tersebut.
Ciabatti mengatakan Marquez, yang sudah 30 tahun, tidak cocok dengan kebijakan Ducati yang fokus mengandalkan pembalap muda, terutama di tim pabrikan.
“Ketika kami berpisah dengan susah payah dari Andrea Dovizioso, kami memperkenalkan sistem yang mendukung pembalap muda, yang semuanya berjalan baik-baik saja hingga saat ini,” ujar Ciabatti.
“Dari tim satelit atau independen, promosi hingga investasi resmi, inilah [hasilnya] Francesco Bagnaia, yang saat ini menjadi pembalap terbaik. Tentu saja berkat dia, kami bisa menghargainya. Persatuan adalah kekuatan, di sini kita semua menang bersama,” kata Ciabatti menambahkan.
Marquez masih memiliki kontrak dengan Repsol Honda hingga akhir musim MotoGP 2024. Namun kondisi tim dan sepeda motor yang tidak kompetitif membuat pembalap asal Spanyol itu santer dikabarkan ingin meninggalkan Honda.
Selain Ducati, Marquez juga diklaim berpeluang besar bergabung dengan KTM musim depan.
[Gambas:Video CNN]
(har)
Sumber: www.cnnindonesia.com
