Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola mengatakan Dorna Sports senang dengan perkembangan Sirkuit Mandalika.
Setelah menggelar MotoGP Mandalika 2022, Sirkuit Mandalika dihadapkan pada penyelenggaraan WSBK Mandalika 2022 (12-13 November) dan MotoGP Mandalika 2023 (15 Oktober).
Dikutip dari Antara, Dorna yang juga pemegang hak komersial MotoGP terus memantau dan memberikan masukan agar penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 makin sempurna.
Salah satu usul yang diberikan Dorna kepada MGPA adalah memperbanyak penginapan. Meski demikian Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan Dorna senang dengan Sirkuit Mandalika.
“Dorna senang dengan perkembangan di Sirkuit Mandalika. Namun agar benar-benar perfek, Dorna menyarankan adanya penginapan-penginapan yang jauh lebih banyak,” kata Priandhi Satria kepada Antara.
Priandhi mengakui, dengan berkaca pada MotoGP Mandalika 2022, jumlah penginapan untuk balapan internasional tersebut jauh dari kata cukup.
“Tahun ini, visa yang masuk hampir 7.500. Ketersediaan hotel bintang lima belum sampai ribuan. Untuk keperluan Dorna saja sudah habis,” ucap Priandhi.
“Pada 2023, Dorna menyarankan adanya penambahan jumlah untuk hotel, penginapan, dan vila,” tutur Priandhi menambahkan.
Mengenai jumlah penginapan yang ideal untuk MotoGP Mandalika, Priandhi menyebut tergantung permintaan pasar.
MGPA memberikan contoh, jika jumlah kapasitas penonton VVIP mencapai 5 ribu tempat duduk, maka kamar yang dibutuhkan bisa 2.500. Dengan catatan, angka itu mengacu pada jumlah penonton yang datang berpasangan.
“Itu hanya untuk penonton royal dan deluxe. Jumlah yang tersedia di daerah Mandalika baru ratusan dan mungkin sampai ribuan hingga Mataram. Kebutuhannya masih jauh,” ujar Priandhi.
Pada Rabu (19/10), CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta dan Chief Sporting Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta berada di Jakarta untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.
[Gambas:Video CNN]
(sry)
Sumber: www.cnnindonesia.com
