Bola  

Dituding Jadi Pembocor, Media Dilarang Hadir di Tes MotoGP Sepang

Tes MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang pada 5-7 Februari akan tertutup untuk media. Sejauh ini media dituding sebagai pembocor dari inovasi tim-tim MotoGP.

Jakarta, CNN Indonesia

Tes MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang pada 5-7 Februari akan tertutup untuk media. Sejauh ini media dituding sebagai pembocor dari inovasi tim-tim MotoGP.

Tes di Sepang nanti adalah tes shakedown yang diikuti lima tim pabrikan dengan inovasi baru untuk musim 2023.

Momen tes resmi ini merupakan kesempatan penggemar mengetahui inovasi teknis motor. Pada musim 2023, media hanya diperkenankan mengakses paddock untuk tes resmi.

Hanya saja aturan baru diberlakukan Dorna Sports dalam penyelenggaraan tes MotoGP di Sepang, Februari mendatang.

Tes yang biasanya terbuka untuk media, baik jurnalis maupun fotografer atau juru kamera, kini ditutup. Media pun hanya akan mendapatkan gambar atau informasi dari tim di media sosial.

Dikutip dari Corsedimoto, larangan untuk media itu diminta langsung oleh tim-tim MotoGP. Tim-tim MotoGP tidak ingin media berada di pit saat menyelesaikan persiapan dengan prototipe baru.


Dalam pemberitaan Motosan, sejumlah faktor jadi alasan tim MotoGP melarang media hadir dalam tes shakedown di Sepang.

“Tes tidak akan terbuka untuk pers. Wartawan tidak akan diizinkan berada di ruang pers, di pit lane, di paddock, atau di area mana pun di sirkuit,” bunyi informasi soal tes MotoGP Sepang dikutip dari Motosan.

“Tim mengajukan permintaan ini ke IRTA tahun lalu dan mereka memberi tahu kami hari ini.”

Dalam laporan itu tim ingin mendapatkan privasi lebih saat menguji inovasi baru tersebut. Karena faktanya, jurnalis cenderung berkerumun di pit lane mengamati segala aktivitas tim yang bisa jadi bahan berita.

Dengan begitu informasi dari inovasi baru tim-tim tersebut cepat tersebar sehingga merek lain mengetahui itu.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)



[Gambas:Video CNN]


Sumber: www.cnnindonesia.com