Bola  

Debut Moto3 Mandalika Pertamina GP, Arbi Petik Banyak Pelajaran

Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Aditama mengaku memetik banyak pelajaran dari debut dalam ajang Moto3.

Jakarta, CNN Indonesia

Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Aditama mengaku memetik banyak pelajaran dari debut dalam ajang Moto3 Mandalika Pertamina Grand Prix 2023, di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Minggu (15/10).

Arbi membuktikan mampu tampil kompetitif di antara pembalap Moto3 lainnya yang telah balapan sejak awal musim. Arbi mampu menembus kualifikasi kedua (Q2) dan mengamankan posisi start ke-15.

Saat balapan, Arbi konsisten mempertahankan kecepatan motor, bahkan mencatatkan waktu tercepat pada lap keempat. Hingga setengah balapan, Arbi mampu mencapai posisi terbaik ke-12, sebelum akhirnya mengakhiri balapan di posisi ke-17.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada balapan Moto3 Mandalika ini, Arbi menemani pembalap kebanggaan Indonesia lulusan Astra Honda Racing School lainnya, Mario Suryo Aji yang menjadi pembalap reguler selama satu musim.

“Ini adalah pengalaman pertama saya balap di kejuaraan dunia Moto3, dan saya menikmatinya. Saya tidak begitu baik saat start, karena melepas kopling terlalu lama. Tapi saya berusaha menjaga pace, melewati pembalap satu persatu,” ujar Arbi.

“Namun, saya melakukan kesalahan saat ingin mendahului pembalap di depan saya. Balapan kejuaraan dunia ini menjadi kesempatan emas bagi saya untuk mengambil pelajaran banyak dan meningkatkan kemampuan,” ia melanjutkan.

Di pentas Asia Talent Cup (ATC) Mandalika, wakil Indonesia digdaya karena Veda Ega Pratama sapu bersih juara di Sirkuit Mandalika. Veda menjadi yang terbaik di Race 2 ATC Mandalika 2023 sekaligus mengulangi sukses sehari sebelumnya, Sabtu (14/10).

Hasil ini membuat Veda mencatatkan lima kemenangan beruntun. Status double winner pun kembali disandang, seperti yang dilakukannya di Motegi, Jepang pada seri kedua.

Torehan secara keseluruhan ini disambut baik. General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan para pembalap Indonesia binaannya berkesempatan menunjukkan performa terbaik di depan publik sendiri pada gelaran balap di Mandalika.

Ajang ini juga menjadi tolok ukur kemampuan dan mental para pembalap binaan untuk dapat terus memperbaiki skill.

“Veda menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap masa depan yang membanggakan. Lalu, Arbi sebagai pembalap wildcard di kejuaraan dunia Moto3 juga menunjukkan kemampuan terbaik. Kami akan terus mengawal para pembalap binaan kami untuk meraih mimpi sekaligus menjadi bagian dari kebanggaan negeri ini,” kata Andy.

[Gambas:Video CNN]

(jal/nva)



Sumber: www.cnnindonesia.com