Chelsea memperlihatkan performa yang menjanjikan saat bermain imbang 1-1 melawan Liverpool pada pekan pertama Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Minggu (13/8).
Chelsea harus puas dengan satu poin di laga pembuka Liga Inggris. Meski begitu, racikan pelatih anyar Mauricio Pochettino berhasil membuat Liverpool kerepotan.
The Blues tertinggal lebih dulu di laga ini setelah Luis Diaz membobol gawang Robert Sanchez pada menit ke-18. Namun, Chelsea merespons dengan gol balasan melalui Axel Disasi pada menit ke-37.
Racikan taktik Pochettino juga membuat Chelsea dominan dalam penguasaan bola. Tim London Barat membukukan penguasaan bola mencapai 65 persen berbanding 35 persen milik Liverpool.
Selain itu, penampilan beberapa pemain juga terbilang apik. Ben Chilwell kerap merepotkan lewat pergerakan di sisi kiri bahkan hingga masuk ke kotak penalti lawan, kecepatan Jackson Martinez bikin pertahanan Liverpool ketar-ketir, dan ketenangan Enzo Fernandez di lini tengah membuat Chelsea bisa unggul di lini ini.
Tuan rumah juga unggul dalam hal penciptaan peluang ketimbang Liverpool. Chelsea melakukan 10 tembakan dan empat di antaranya tepat sasaran, sedangkan Chelsea hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran dari 13 peluang yang didapat.
Formasi 3-4-2-1 yang digunakan Pochettino juga membuat Liverpool tak leluasa dalam bermain. Praktis The Reds hanya leluasa menguasai permainan pada 20 menit pertama pertandingan.
Kendati terlihat menjanjikan, performa Chelsea tetap memiliki kekurangan. Penampilan Carney Chukwuemeka dan Raheem Sterling belum terlihat optimal.
Martinez yang baru didatangkan dari Villarreal juga kurang tenang saat berada di kotak penalti lawan. Padahal, striker asal Senegal ini mendapatkan sejumlah peluang emas tetapi gagal dikonversi menjadi gol.
Racikan Pochettino bersama Chelsea akan mendapatkan ujian berikutnya pada 20 Agustus nanti. Martinez dan kawan-kawan akan tandang ke markas sesama tim asal London, West Ham United.
[Gambas:Video CNN]
(jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com
