Bola  

Cerita Pemain-pemain Indonesia Pernah Bikin Brunei Mewek

Beberapa pemain Timnas Indonesia yang berada di skuad Piala AFF 2022 pernah membuat Brunei menangis.

Jakarta, CNN Indonesia

Laga Brunei Darussalam vs Indonesia baru sekali terjadi di Piala AFF 2022, namun kedua negara sudah pernah saling jumpa di ajang berbeda dan pemain tim Merah Putih pernah membuat lawan menangis.

Pertemuan Indonesia dan Brunei yang membuat pemain-pemain lawan mewek adalah pada kualifikasi Piala AFF U-23 2020 yang berlangsung di Vietnam.

Ketika itu Indonesia dan Brunei berada di Grup K bersama dengan Vietnam dan Thailand.

Baik skuad Garuda dan pasukan Lebah sudah sama-sama menelan kekalahan dalam laga sebelumnya. Laga ketiga tak lagi memperebutkan apapun kecuali harga diri tim.

Timnas Indonesia mencetak gol pada menit ke-31 melalui Dimas Drajad dan pada menit ke-79 lewat Muhamad Raffi Syarahil. Brunei lantas memperkecil ketertinggalan lewat penalti Muhammad Azim Izamuddin bin Haji Suhaimi dari titik putih.

Izamuddin mencetak gol penalti ke gawang yang dikawal Dimas Drajad lantaran M Riyandi yang menjadi kiper mendapat kartu merah. Tiga pergantian pemain sudah dilakukan sehingga habis jatah Timnas Indonesia memasukkan pemain pengganti.

Pada masa injury time, Brunei kembali mendapat penalti. Dimas yang menjadi kiper dadakan kali ini menghadapi Nazirrudin Bin Haji Ismail.

Eksekusi Nazirrudin bisa ditebak Dimas, bola pun ditepis sehingga Indonesia tetap unggul 2-1 dan mempertahankan skor tersebut menjadi hasil akhir.

Usai laga tersebut pelatih Brunei Stephen Ng Heng Seng mengaku anak asuhnya menangis.

“Kami mencoba bermain baik, tim main baik, dan kerja keras. Mereka menangis karena mereka sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi kami gagal mengejar,” tutur Heng Seng.

“Inilah yang terjadi. Pemain menangis untuk negara mereka, mereka menangis untuk masyarakat Brunei. Inilah perasaan mereka,” kata pelatih asal Singapura itu melanjutkan.

Terdapat enam Pemain Timnas Indonesia U-23 saat itu yang kini akan bersua lagi dengan Brunei yakni Riyandi, Witan Sulaemen, Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, Rachmat Irianto, dan Asnawi Mangkualam.

Dimas yang jadi kiper dadakan dan tampil heroik menggagalkan penalti sebenarnya sempat dipanggil ke pemusatan latihan, namun mengalami cedera dan gagal bergabung.

Sementara di kubu Brunei saat ini terdapat empat pemain eks U-23 2020 yakni Haimie Anak Nyaring, Ishyra Asmin Jabidi, Haziq Kasyful, Azim, dan Nazirrudin yang dua tahun lalu gagal membobol gawang Dimas dari titik 11 meter.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)







Sumber: www.cnnindonesia.com