Jakarta, CNN Indonesia —
Casemiro mengakui bahwa keputusan pindah ke Manchester United tidak akan terjadi bila tawaran tersebut datang lebih awal.
Casemiro menyebut tawaran dari MU datang di waktu yang tepat. Sebagai gelandang bertahan, nama Casemiro sudah melekat dan identik dengan kesuksesan Real Madrid di era 2010-an.
Trio Casemiro, Toni Kroos, dan Luka Modric sudah dikenal sebagai nyawa dan motor lini tengah Los Blancos. Namun secara mengejutkan Casemiro memutuskan hengkang dari Madrid pada tahun 2022.
“Saya punya beberapa alasan yang pada akhirnya menempatkan saya pada posisi untuk mengambil tindakan.”
“Berbicara soal alasan, tentu saja saya berbicara dengan keluarga saya. Penting untuk berbicara dengan keluarga saya. Mereka menerima bahwa segalanya akan baik-baik saja. Istri saya, keluarga saya, anak saya, tentu saja, kebahagiaan mereka juga penting,” tutur Casemiro pada Placar TV dikutip dari Metro.
Casemiro mengakui bahwa hasrat untuk membela tim lain muncul dalam dirinya. Hal itu muncul begitu saja dan bukan sudah ia pikirkan dalam waktu yang lama.
“Ada waktunya untuk meninggalkan klub, meninggalkan klub besar. Ada momen ketika seorang pemain memiliki keinginan itu, tekad kuat untuk pindah.”
“Saya bisa mengatakan bahwa bila ini terjadi dua tahun lalu saya tidak akan pergi. Bila ini terjadi dua atau tiga tahun lalu saya tidak akan meninggalkan Real Madrid untuk pergi ke klub besar Eropa lainnya. Ada ambisi untuk bermain di liga lain,” kata Casemiro mengakui.
Casemiro tampil cukup bagus di musim perdana bersama MU. Casemiro bahkan bisa mencetak tujuh gol dalam total 51 penampilan di seluruh kompetisi.
Di musim lalu, MU bisa mengakhiri paceklik gelar dengan memenangkan Piala Liga.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com