Jakarta, CNN Indonesia —
Berita yang masuk dalam tiga besar terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir cukup variatif, termasuk soal ‘pertikaian’ BWF dan Viktor Axelsen.
Selain dari cabang badminton yang menampilkan perbedaan pendapat badan bulu tangkis dunia dan pemain badminton nomor satu dunia, ada pula cabang olahraga voli.
Timnas Voli Indonesia hari ini akan bermain melawan Australia dalam perebutan peringkat kelima Asian Volleyball Challenge (AVC) Cup 2023.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
1. Klarifikasi BWF: Kami Tidak Senang dengan Reaksi Viktor Axelsen
Badminton World Federation (BWF) akhirnya buka suara terkait protes yang dilancarkan oleh Viktor Axelsen soal aturan denda dan prize money turnamen.
Axelsen melontarkan protes soal denda dan pencairan prize money pada Rabu (12/7). Dua hari berselang, BWF lalu memberikan klarifikasi.
“Kesejahteraan pemain adalah hal yang sangat penting bagi BWF dan kami mengapresiasi dan menyambut tiap masukan dari atlet terkait hal tersebut.”
2. Menanti Kejutan Timnas Voli Indonesia Lawan Ranking 37 Dunia di AVC
Timnas Voli Putra Indonesia akan melawan Australia di turnamen voli AVC Challenge Cup 2023, Sabtu (15/7). Mampukah membuat kejutan mengalahkan Australia yang merupakan tim ranking 37 dunia?
Para pemain Indonesia harus segera melupakan kekalahan dari Thailand dengan skor 2-3 di babak perempat final AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan, Kamis (13/7).
Pasalnya, Indonesia bakal menghadapi Australia di pertandingan perebutan peringkat kelima AVC Challenge Cup 2023, Sabtu (15/7) pukul 09.00 WIB.
3. Bek Persib Asal Spanyol: Sepak Bola Indonesia Kebanyakan Lari
bek baru Persib asal Spanyol, Alberto Rodriguez, mengungkapkan perbedaan gaya permainan sepak bola di Liga Indonesia dengan di Eropa.
Alberto mengaku butuh waktu untuk beradaptasi sepenuhnya dengan permainan Persib di Liga 1. Bek 30 tahun itu mengatakan gaya permainan di Liga 1 jauh berbeda dengan di Spanyol dan Eropa.
“Kalian tahu ya di Spanyol, di Eropa tentu berbeda dengan di Indonesia. Di sana [Spanyol dan Eropa] lebih pada kontrol, terus dari segi taktik juga berbeda.”
[Gambas:Video CNN]
(nva/nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com