Mario Rivera, pelatih Brunei Darussalam belum menyerah meski sudah kalah 0-6 dari Timnas Indonesia pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (12/10) malam.
Masih ada pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah pada Selasa (17/10). Rivera ingin membalas kekalahan saat tandang di kandang.
“Selamat kepada Indonesia atas kemenangannya di laga ini. Untuk laga kandang nanti kami main di depan para pendukung kami dan mencoba memenangi laga,” kata Rivera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami tahu, kami memainkan banyak pemain amatir ketimbang para pemain profesional, jadi kami tidak bisa menahan tekanan di laga internasional,” ucapnya menambahkan.
Terkait kekalahan 0-6 dari Indonesia, yang sedikit lebih baik dari hasil di Piala AFF 2022, ada beberapa bahan evaluasi. Sebelumnya di Piala AFF 2022 Brunei kalah 0-7 dari Indonesia.
“Memang kami melakukan beberapa kesalahan di laga tadi, namun di laga tadi secara keseluruhan kami main bagus, main sesuai rencana, dan ada beberapa peluang,” katanya.
Dengan waktu tersisa, Rivera akan meracik performa lebih baik. Hasil pertandingan kali ini akan dijadikan bahan menerapkan strategi agar bisa mengalahkan Indonesia.
“Tentu saja kami akan coba memenangi laga. Cara kami melakukannya, kami akan menganalisa banyak hal, ada banyak waktu bagi kami untuk mengevaluasi diri,” kata Rivera.
“Kami harus tahu kekuatan dan kekurangan kami, begitu juga kekurangan dan kelebihan Indonesia. Dari situlah kami akan cari cara untuk meraih kemenangan,” ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
(abs/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com