Bima Sakti Tukiman mengakui Welber Jardim punya kualitas mumpuni untuk membela Timnas Indonesia U-17 yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Welber sudah bergabung dalam pemusatan latihan di Bali. Namun pemain yang membela akademi Sao Paulo ini tak tampil dalam laga uji coba melawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antler U-18.
Pemain kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007 ini baru dimainkan dalam laga uji coba melawan Persis Solo. Dalam laga ini Indonesia U-17 unggul 3-0 atas Persis Solo U-17.
Dalam pandangan Bima, Welber memiliki kualitas di atas rata-rata pemain di usianya. Ini tak lain karena Welber sudah mengenyam sepak bola sejak usia muda dan kebetulan ayahnya juga mantan pemain.
“Welber memang umur lima tahun lahir di Indonesia, dibawa orangtuanya ke Brasil, masuk SSB Brasil lalu ikut akademi di sana, lalu ke Sao Paulo,” kata Bima saat ditemui di Lapangan A Senayan, Selasa (15/8).
“Jadi memang proses dia benar-benar. Prestasinya sesuai kualitas dia. Dia bisa kita lihat dalam latihan. Memang beda kalau sudah punya kualitas. Kemungkinan akan kami bawa ke Jerman,” ujarnya.
Pemain diaspora lainnya, seperti Althaf Fawwaz Khan dan Aaron Suitela, masih terus dipantau. Jika dalam waktu yang ditentukan kualitas pemain tersebut tidak memenuhi ekspektasi, otomatis akan dicoret.
“Sudah kami coba beberapa kali [pemain diaspora]. Mereka bagus, tapi butuh adaptasi lagi. Ada beberapa pemain juga. Kami akan lihat lagi, Aaron juga masih kami beri kesempatan lagi,” katanya.
[Gambas:Video CNN]
(abs/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
