Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menilai ada kemajuan yang diperlihatkan oleh timnya saat kalah dari Kashima Antlers dalam uji coba di Bali, Sabtu (5/8).
Indonesia yang menggunakan nama Garuda United U-17 kalah 2-3 dalam duel lawan Kashima Antlers. Indonesia sempat unggul 2-1 di pertengahan babak kedua namun kemudian kebobolan dua gol tambahan oleh Kashima Antlers di 20 menit terakhir.
“Hari ini sudah ada kemajuan dari pada pertandingan pada Rabu (2/8) karena pemain lebih bermain build up kemudian organisasi bertahan lebih baik,” tutur Bima Sakti seperti dikutip dari Antara.
Pada duel pertama, Timnas Indonesia U-17 kalah 0-3 dari Barcelona. Dalam laga tersebut, Garuda United U-17 lebih sering berada dalam kondisi tertekan dan kesulitan melakukan serangan.
Hal itu yang terlihat berubah di laga lawan Kashima Antlers. Timnas Indonesia U-17 bisa balik menekan lawan bahkan mencetak gol.
Namun di balik hal tersebut, Bima Sakti mengakui bahwa minimnya informasi tentang tim lawan turut membuat mereka kesulitan melakukan analisis. Hal itu pula yang membuat Timnas Indonesia U-17 kurang bisa mengantisipasi set piece lawan.
“Karena memang agak kesulitan mencari analisa video mereka. Kami hanya mendapat video seniornya dan timnas Jepang, jadi kami memang sedikit lengah di set piece,” kata Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-17 saat ini tengah dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023. Indonesia terpilih sebagai tuan rumah sehingga Timnas Indonesia U-17 berhak tampil di ajang tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com