Ketajaman pemain jadi sorotan jelang pertandingan Timnas Indonesia U-24 vs Kirgistan pada babak penyisihan Grup F Asian Games 2023 di Stadion Zhezhiang Normal University East Stadium, Selasa (19/9).
Kini skuad Garuda Muda tengah dilanda krisis striker. Timnas U-24 hanya membawa satu penyerang murni yaitu Titan Agung. Ramadhan Sananta yang masuk daftar panggil tidak dilepas Persis Solo yang juga sedang membutuhkan juru gedor di Liga 1.
Praktis tanggung jawab mencetak gol tidak hanya jadi tugas utama striker semata. Pemain lini kedua maupun sektor belakang diharapkan turut menyumbangkan gol sebanyak mungkin demi merebut kemenangan.
Sebab berkaca dari statistik, ketajaman Titan Agung belum terbukti di Liga 1 dengan torehan dua penampilan tanpa satupun gol musim ini. Karena itu pelatih Timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri perlu membuat skema yang memungkinkan pemain selain striker untuk menyumbang angka.
Salah satu harapan jatuh pada diri Egy Maulana Vikri yang ikut rombongan pemain ke Hangzhou. Winger 23 tahun itu kini kembali menemukan tajinya sebagai pemain berbakat Indonesia.
Usai kembali ke Liga 1 musim ini, Egy jadi tumpuan utama Dewa United. Eks pemain FK Senica dan Zlate Moravce itu selalu tampil di Liga 1 2023/2024. Kontribusinya begitu terasa dengan catatan dua gol dan empat assist dari 14 penampilan.
Egy juga sukses membuktikan kualitasnya saat mencetak satu gol ke gawang Turkmenistan pada FIFA Matchday bulan ini setelah absen dalam empat laga timnas senior. Kemungkinan besar dipasang sebagai starter oleh Indra Sjafri.
Harapan lain juga bisa disematkan pada Bagas Kaffa yang biasa ditempatkan di pos bek kanan. Kualitas tusukan saudara kembar Bagus Kahfi itu kerap menghadirkan peluang, bahkan torehan gol. Bagas sudah mencetak satu gol di Liga 1 bersama Barito Putera musim ini.
Begitu juga dengan Rachmat Irianto yang mampu mengendalikan permainan di sektor tengah sekaligus peluang mencetak gol. Gelandang Persib Bandung itu sejauh ini sudah menggoreskan satu gol dan satu assist di Liga 1 musim ini.
Pun halnya dengan kapten Timnas U-24, Rizky Ridho. Kualitas lompatan dan sundulan yang meyakinkan membuat Ridho bisa jadi ancaman saat melakukan overlap dalam skema bola mati. Ridho sudah membuktikannya dengan torehan satu gol di Liga 1 musim ini dari situasi tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com