Jakarta, CNN Indonesia —
Ganda putra Indonesia yang juga juara bertahan All England, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mendapat latihan ekstra keras sepekan menjelang kejuaraan tertua di dunia itu.
Dalam latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jawa Timur, ganda putra yang performanya sedang menurun selepas All England 2022 itu ditempa habis-habisan. Mereka berlatih sangat keras dengan durasi lama.
Saat ganda putra lainnya sudah selesai berlatih, keduanya masih diminta menjalani latihan pertandingan dengan rekan lainnya. Bahkan bukan melawan dua orang, melainkan tiga orang sekaligus.
Ketiga lawan latihan Bagas/Fikri adalah Putra Erwiansyah, Pramudya Kusumawardana, dan Yeremia Rambitan. Bagas/Fikri menjalani sesi latihan bertahan dengan intensitas tinggi.
“Capek banget,” teriak Fikri dalam satu kesempatan setelah sesi latih tanding usai.
Kendati masih diselimuti lelah, tak sampai lima menit, setelah berganti kaus, Bagas/Fikri kembali berlatih tanding. Sama seperti sebelumnya, sesi ini dilahap dengan semangat juang tinggi.
“Fokusnya dari segi teknik. Karena kalau kita tekniknya enggak bagus, hasilnya bisa enggak bagus juga,” kata Bagas selepas latihan yang menguras stamina pada Selasa (7/3) pagi tersebut.
“Persiapan selama ini setelah beres pertandingan, latihan, ada pertandingan, latihan. Persiapannya semua sudah mulai diperbaiki dari segi tekniknya, fisiknya, mentalnya, semua sudah diperbaiki cuma memang hasilnya di pertandingan nanti,” ucap Fikri.
Sementara itu asisten pelatih ganda putra Aryono Miranat menyebut performa Bagas/Fikri menurun karena motivasi dan fokus yang menurun. Kedua hal ini yang kini jadi menu latihan keduanya.
“Bagas/Fikri memang punya tugas untuk mempertahankan gelar. Ya, mudah-mudahan mereka bisa konsisten. Karena selama ini kan setelah juara menurun, kemarin sudah dimotivasi juga kalau bisa coba dikembalikan lagi All England nya jangan sampai kehilangan poin banyak,” kata Aryono.
[Gambas:Video CNN]
(abs/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com
