PBSI trending di media sosial seiring kegagalan Tim Badminton Indonesia menyumbangkan medali pada ajang Asian Games 2023.
Cabang olahraga badminton selama ini selalu jadi andalan setiap Indonesia mengikuti multi event. Pada Asian Games 2023, cabor badminton kembali jadi andalan untuk menyumbangkan medali.
Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky menyatakan memasang target tiga medali. Nomor andalan yang ditunjuk adalah beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk pada peringkat dunia pemain-pemain Indonesia, target tersebut terasa realistis. Namun saat turnamen berlangsung, pemain-pemain Indonesia gagal memenuhi target.
Diawali dari kegagalan mendapat medali di nomor beregu, baik putra dan putri, catatan buruk berlanjut di nomor perorangan. Saat Asian Games baru memasuki babak semifinal, Indonesia sudah tak lagi memiliki wakil yang bertahan.
Kondisi hampa medali yang dialami Tim Badminton Indonesia membuat nama PBSI bergema di media sosial. Pada media sosial X alias yang dulu dikenal sebagai twitter, banyak netizen yang menyuarakan protes mereka.
PBSI sebagai induk organisasi badminton Indonesia dituntut untuk bertanggung jawab atas kegagalan ini. Kritik-kritik keras dari netizen yang diarahkan ke PBSI menghiasi komentar-komentar yang turut mengantar kata PBSI menjadi trending di X.
Selain itu banyak pula netizen yang mengingatkan PBSI untuk segera bergerak dan tersadar dari kekalahan ini. Pasalnya Olimpiade 2024 tinggal berjarak sekitar 10 bulan dari saat ini.
Selama ini cabor badminton jadi satu-satunya cabor yang bisa memberikan medali emas di ajang Olimpiade. Karena itulah kegagalan total di Asian Games jadi ancaman buruk bagi harapan melihat tradisi emas Olimpiade berlanjut tahun depan.
[Gambas:Video CNN]
(ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com