Bola  

Atlet Panahan TC di Belanda dan Korea Jelang Asian Games

Perpani akan mengirim atlet putra dan putri melakukan pemusatan latihan di Belanda dan Korea Selatan jelang Asian Games 2022 (2023).

Jakarta, CNN Indonesia

Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) akan mengirim atlet putra dan putri melakukan pemusatan latihan di Belanda dan Korea Selatan menjelang Asian Games 2022 (2023).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Perpani Arsjad Rasjid dalam perayaan hari ulang tahun organisasi yang ke-70 di GBK Arena, Rabu (12/7). Ini dilakukan Perpani untuk meningkatkan kualitas atlet.

Dalam waktu dekat ada dua agenda yang akan dijalani Perpani. Pertama World Archery Championship 2023 di Jerman pada 31 Juli hingga 6 Agustus dan kedua Asian Games di Hangzhou pada 23 September hingga 8 Oktober di China.

“Dalam rangka persiapan ini kita akan melakukan pemusatan latihan di Belanda dan Korea Selatan, supaya siap mentalnya. Itu akan kita lakukan mulai bulan ini hingga Agustus 2023,” kata Arsjad.

Sebelumnya, Perpani telah mengirim atlet putra dan putri untuk divisi recurve dan coumpon mengikuti kejuaraan dunia panahan stage satu hingga tiga di Turki (April), China (Mei), dan Singapura (Juni).

Dari tiga ajang ini pencapaian terbaik atlet Indonesia adalah meraih medali perunggu. Meski belum menjadi yang terbaik, Arsjad menilai performa para atlet telah meningkat dari turnamen ke turnamen.

Dengan pemusatan latihan di luar negeri dan semakin banyak turnamen yang diikuti, Arsjad yakin atlet Indonesia akan berprestasi di Asian Games dan pada akhirnya mendapat tiket Olimpiade 2024 serta meraih medali emas.

“Intinya kita ingin meningkatkan terus [kualitas atlet]. Sekarang sudah kelihatan peningkatannya dan akan terus kita dorong. Jadi di sini kita mengatakan pada semuanya ayo kita tingkatkan,” kata Arsjad.

“Jadi intinya kita ingin cita-cita kita tercapai menyanyikan Indonesia Raya dan mengibarkan merah putih di Paris. Jadi itu tujuan utamanya. Memang tidak mudah, makanya butuh gotong royong bersama,” ucapnya.

Dalam perayaan HUT ke-70 Perpani ini diberikan gelar penghargaan olahraga kepada pendiri Perpani Sri Paduka Paku Alam VII. Yang mewakili almarhum hadir dalam acara adalah Sri Paduka Paku Alam X.

Juga diberi gelar olahraga kepada pelatih dan atlet peraih medali perak Olimpiade Tokyo 1988. Mereka adalah pelatih Ronald Djatunas Pandiangan, dan tiga srikandi Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani.

[Gambas:Video CNN]

(abs)



Sumber: www.cnnindonesia.com