Jakarta, CNN Indonesia —
Paris Saint Germain (PSG) memastikan Neymar tidak tampil menghadapi Bayern Munchen di leg kedua 16 besar Liga Champions. Christophe Galtier memberikan pandangan soal Neymar.
Neymar yang diharapkan bisa tampil di leg kedua ternyata harus menjalani operasi pada pergelangan kakinya. Alhasil, Neymar pun harus absen selama 3-4 bulan.
Ketidakhadiran Neymar pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions kemudian mengundang perdebatan. Ada pihak yang menyebut sebagai kerugian, namun beberapa menyebut hal itu sebagai keuntungan.
Galtier lalu memberikan pandangan terkait hal tersebut. Menurut Galtier, kehilangan Neymar tetap merupakan sebuah kerugian bagi PSG dalam urusan mencetak gol.
“Saya membaca debat seputar Neymar. Ini adalah kerugian bagi tim. Ini perihal 17 gol dan 11 assist musim ini.”
“Apakah tim jadi lebih seimbang? Ya dengan kehadiran gelandang. Apakah lebih baik seperti ini? Memiliki Neymar dalam skuad adalah aset tambahan untuk mencetak gol,” kata Galtier dikutip dari situs resmi Liga Champions.
Dengan ketidakhadiran Neymar, merujuk pada ucapan Galtier, kemungkinan PSG akan menempatkan tambahan gelandang alih-alih striker pengganti. Dengan demikian, Lionel Messi dan Kylian Mbappe akan berduet di lini depan.
PSG saat ini sedang butuh gol untuk bisa bangkit dari ketinggalan dalam duel lawan Bayern Munchen. PSG saat ini tertinggal 0-1 dalam agregat.
Pada laga pertama di Parc des Princes, Bayern menang lewat gol tunggal yang dicetak Kingsley Coman. Kini PSG harus bersiap menghadapi Bayern yang bakal didukung penuh suporter di Allianz Arena.
“Ada kekurangan dalam diri kami namun begitu juga dengan lawan. Kami harus ekstra waspada dan tampil berani ketika menyerang,” ujar Galtier.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com