Bola  

Anthony Ginting Tersingkir di Perempat Final

Anthony Ginting tersingkir di babak perempat final Asian Games usai kalah 13-21, 17-21 dari Li Shifeng, Kamis (5/10).

Jakarta, CNN Indonesia

Anthony Ginting tersingkir di babak perempat final Asian Games usai kalah 13-21, 17-21 dari Li Shifeng, Kamis (5/10).

Ginting memulai laga lawan Li Shifeng dengan merebut dua poin beruntun. Setelah itu sempat terjadi medical break karena Li Shifeng meminta perawatan pada jari tangan kanan yang terluka.

Setelah permainan kembali dimulai, Li Shifeng mampu merebut dua poin beruntun dan skor pun imbang 2-2. Ginting lalu menghentikan tren bagus Li Shifeng di permainan berikutnya. Smes lurus dari Ginting tidak bisa dikembalikan oleh Li Shifeng.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tekanan Ginting berhasil merepotkan Li Shifeng. Ia mampu memperlebar keunggulan jadi tiga angka pada kedudukan 6-3.

Namun keunggulan Ginting tidak bertahan lama. Alur permainan berubah dan Li Shifeng bisa lebih dominan. Li Shifeng merebut tujuh poin beruntun dan berbalik memimpin 10-6. Ginting akhirnya berhasil menghentikan rentetan poin Li Shifeng di kesempatan berikutnya tetapi Li Shifeng bisa menutup interval dengan keunggulan 11-7.

Selepas interval, selisih poin malah bertambah melebar ke enam angka. Ginting tertinggal 8-14. Ginting berusaha keras agar selisih angka tidak bertambah lebar. Ia mampu merebut dua poin beruntun dan mendekat ke angka 10-14.

Li Shifeng tidak membiarkan Ginting kembali mendapatkan alur permainan yang baik. Serangan tajam dari Li Shifeng ditambah akurasi pukulan yang lemah dari Ginting membuat poin demi poin didapat Li Shifeng.

Li Shifeng sukses merebut enam poin beruntun dan meraih game point di angka 20-10. Ginting sempat tiga kali menggagalkan game point lawan namun gagal di kesempatan game point keempat Li Shifeng. Li Shifeng menang 21-13.

Memasuki gim kedua, Li Shifeng bisa memulai laga dengan baik dan unggul 4-1. Ginting kemudian menunjukkan daya juang tinggi dan berusaha keras keluar dari tekanan. Skor pun berhasil imbang.

Setelah kedudukan imbang di 5-5, Ginting kembali ada dalam tekanan Li Shifeng. Ia kehilangan lima poin beruntun dan skor berubah jadi 5-10.

Ginting kemudian bisa bangkit dan merebut lima poin beruntun, salah satunya lewat challenge yang berhasil. Namun Ginting kehilangan poin berikutnyta dan tertinggal 10-11 di interval.

Seusai interval, misi Ginting mengejar poin Li Shifeng terus berlanjut. Ginting sukses menyamakan kedudukan di angka 13-13 setelah pukulannya ke baseline dinyatakan masuk.

Ginting lalu memimpin 14-13 setelah drop shot silang yang dilepaskannya tidak bisa dikembalikan Li Shifeng. Skor lalu imbang di angka 14-14 karena netting silang Ginting keluar.

Duel Ginting vs Li Shifeng semakin sengit. Keduanya bergantian memimpin dan skor kembali imbang di angka 16-16.

Li Shifeng lalu memimpin 18-16 lewat dua smes keras yang menembus pertahanan Ginting. Pengembalian Ginting yang gagal menyeberang kemudian menambah angka berikutnya bagi Li Shifeng, 19-16.

Li Shifeng kemudian meraih match point di angka 20-17 setelah Ginting gagal mengembalikan shuttlecock. Li Shifeng sukses memanfaatkan kesempatan pertama match point. Sambaran shuttlecock di depan net membuat Li Shifeng menutup laga dengan skor 21-17.

(ptr)



Sumber: www.cnnindonesia.com