Bola  

Ancelotti, Simbol Nafsu Tinggi Brasil Kembali Jadi Tim Pemenang

Brasil merekrut Carlo Ancelotti sebagai pelatih tim nasional. Hal ini jadi pertanda nafsu tinggi mereka untuk kembali jadi tim pemenang.

Jakarta, CNN Indonesia

Brasil merekrut Carlo Ancelotti sebagai pelatih tim nasional. Hal ini jadi pertanda nafsu tinggi mereka untuk kembali jadi tim pemenang.

Brasil tidak pernah kekurangan talenta berbakat dari tahun ke tahun. Puluhan bahkan mungkin ratusan pemain level elite selalu muncul dari Brasil. Namun merujuk prestasi, khususnya di Piala Dunia, Brasil sedang paceklik gelar.

Setelah jadi juara Piala Dunia 2002, Brasil tak pernah lagi meraih sukses. Catatan terbaik mereka adalah babak semifinal di Piala Dunia 2014 sedangkan di tiga gelaran lainnya yaitu 2006, 2018, dan 2022 mereka tumbang di babak perempat final. Padahal dalam tiap edisi, nama Brasil selalu jadi favorit.

Di Copa America, Brasil juga menunjukkan penurunan. Dalam lima edisi terakhir, Brasil hanya satu kali jadi juara.

Berkaca pada kegagalan terakhir di Piala Dunia 2022, Brasil akhirnya mengambil terobosan mengejutkan. Mereka merekrut Carlo Ancelotti sebagai pelatih.

Ancelotti tidak langsung jadi pelatih Brasil saat ini melainkan pada Copa America 2024 mendatang. Karena itu Fernando Diniz bakal dipercaya jadi pelatih hingga Ancelotti datang.

Kehadiran Ancelotti untuk proyeksi Copa America 2024 dan Piala Dunia 2026 menegaskan tekad dan nafsu tinggi Brasil untuk kembali jadi tim pemenang. Ancelotti adalah pelatih asing di timnas Brasil yang pertama kali sejak Filpo Nunez sempat jadi pelatih Brasil pada 1965 untuk satu laga.

Keputusan Brasil merekrut Ancelotti juga diyakini karena ia telah terbiasa bekerja sama dengan beberapa pemain Brasil. Vinicius Jr., Rodrygo, dan Eder Militao sudah terbiasa dengan strategi racikan Ancelotti di Real Madrid.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)



Sumber: www.cnnindonesia.com