Jakarta, CNN Indonesia —
Thomas Muller menyatakan Kylian Mbappe adalah pemain yang banyak disukai orang, namun ia bertekad membuat Mbappe sengsara di duel Bayern Munchen vs Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua 16 besar Liga Champions.
Bayern bersiap menjamu PSG dengan membawa keunggulan 1-0 dari leg pertama. Keunggulan tersebut, plus fakta bahwa laga leg kedua berlangsung di Allianz Arena, membuat Bayern lebih diunggulkan lolos ke perempat final.
Namun Muller tak mau gegabah dalam persiapan menghadapi leg kedua. Bagi Muller, PSG tetap menyimpan potensi bahaya, terutama Mbappe.
“Kylian, merujuk profilnya, benar-benar jadi sebuah gambaran tentang ancaman. Dia adalah pemain yang mencetak gol terbanyak untuk PSG,” ucap Muller dikutip dari Mirror.
Walaupun Mbappe punya skill individu yang tinggi, Muller yakin skema yang sudah disiapkan oleh timnya bisa menghalangi ruang gerak Mbappe.
“Kami harus berpikir cara menghentikan dirinya, namun ini adalah olahraga tim. Ini bukan tentang pertanyaan cara menghentikan satu pemain saja,” kata Muller.
Muller yakin bahwa Mbappe adalah sosok pemain yang sangat disukai oleh banyak orang lantaran aksi-aksinya di lapangan. Namun khusus untuk di laga lawan Bayern, Muller tidak akan senang melihat Mbappe beraksi.
“Kami harus membatasi ruang di lini tengah dan berani berhadapan satu lawan satu dengannya. Bila Mbappe melewati pemain pertama, bakal ada pemain lain di belakang [untuk menjaga.”
“Seluruh dunia suka menonton Mbappe bermain sepak bola, namun untuk laga nanti kami tidak ingin melihatnya [beraksi]. Bila rencana kami efektif, dia tidak akan bisa bersenang-senang,” ujar Muller.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com
