An Se Young baru berusia 21 tahun namun ia telah memenangkan gelar-gelar bergengsi di dunia badminton. Olimpiade Paris 2024 bakal jadi gelar bergengsi dan keping terakhir yang ia kejar untuk melengkapi gelar prestisius miliknya.
An Se Young sukses mengakhiri perjalanan keduanya di Asian Games dengan hasil baik. An Se Young yang berstatus unggulan pertama kini lebih berpengalaman berhasil menyudahi turnamen dengan medali emas di tangan.
Bila merujuk perjalanan yang ada, An Se Young hanya terlihat kesulitan di partai final. Di babak final, An Se Young butuh tiga gim untuk mengalahkan Chen Yufei dengan skor21-18, 17-21, 21-8.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dalam perjalanan ke babak final, An Se Young selalu berhasil menang dua gim langsung dan tak ada lawan yang bisa merebut 14 poin atau lebih dalam satu gim dari dirinya. An Se Young juga melangkahi unggulan kedelapan Busanan Ongbumrungpan dan unggulan keempat He Bingjiao dalam perjalanan menuju final.
Dengan keberhasilan memenangkan medali emas Asian Games, An Se Young sukses menambah satu gelar bergengsi dalam kariernya. Sebelumnya, An Se Young sudah sukses jadi juara All England dan Kejuaraan Dunia di 2023.
Sementara pada dua tahun lalu, An Se Young sudah pernah memenangkan BWF World Tour Finals. Performa impresif itu membuat An Se Young sudah masuk dalam jajaran pemain dengan koleksi gelar bergengsi hampir lengkap.
Dengan kondisi tersebut, An Se Young kini butuh melengkapinya dengan medali emas Olimpiade. Kepingan terakhir dari gelar bergengsi di nomor individu itu sendiri bakal jadi kepingan tersulit yang bakal coba direbut oleh An Se Young.
Selain durasi empat tahun sekali yang membuat beban tampil di Olimpiade menjadi lebih berat, kehadiran wakil-wakil dari luar Asia juga membuat persaingan di Olimpiade akan lebih tinggi levelnya dibandingkan Asian Games.
Sedikit keberuntungan bagi An Se Young, Olimpiade kini tinggal berjarak sembilan bulan lagi. Dengan tren yang ada saat ini, An Se Young bisa berharap ia mampu mempertahankan penampilannya di level tertinggi untuk tahun depan.
Pelatih tunggal Korea Selatan, Rony Agustinus sendiri tidak mau An Se Young dibebani target Olimpiade sejak saat ini. Walaupun ia menyadari bahwa sasaran besar bagi An Se Young setelah juara Asian Games adalah medali emas Olimpiade.
“Mungkin kami sekarang bakal lebih fokus lagi untuk Olimpiade, event yang besar karena diadakan empat tahun sekali dan jauh lebih besar dari Asian Games.”
“Tetapi saya tidak mau berbicara lebih jauh dahulu. Kami jalani step by step supaya An Se Young tidak terlalu terbebani sekali target dapat medali,” ucap Rony kepada CNNIndonesia.com.
Bagi Rony, yang terpenting adalah usaha dari hari ke hari untuk menjaga level permainan An Se Young tetap di level atas.
“Kami coba menjaga kondisi, badan, pikiran, mental, supaya momentum saat ini bisa dijaga sampai Olimpiade,” tutur Rony.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/har)
Sumber: www.cnnindonesia.com