Kemenangan An Se Young atas Chen Yu Fei pada final tunggal putri Asian Games 2022 (2023) mengganggu dominasi China pada cabang olahraga badminton.
China secara total meraih empat dari tujuh medali emas yang diperebutkan pada cabor badminton di Asian Games tahun ini.
Setelah meraih emas dari sektor beregu putra, China menambah emas dari nomor perorangan. Ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong memenangi final ideal melawan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duel antara unggulan pertama dan unggulan kedua itu berakhir dengan kemenangan andalan tuan rumah. Zheng/Huang menang 21-15 dan 21-14.
Pada all Chinese final di sektor tunggal putra, Li Shi Feng yang menempati unggulan keenam mengalahkan Shi Yu Qi 23-21 dan 21-13.
Final ideal yang terjadi di sektor ganda putri dimenangi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Unggulan pertama itu menundukkan Baek Ha Na/Lee So Hee 21-18 dan 21-17.
Emas China di badminton tidak bertambah. Hal itu dipastikan setelah An Se Young menumbangkan Chen Yu Fei. Pebulutangkis tunggal putri nomor satu dunia itu menang 21-18, 17-21, dan 21-8.
An Se Young sebelumnya juga ikut berpartisipasi dalam kemenangan Korea Selatan atas China dalam final sektor beregu putri.
Sementara di sektor ganda putra, emas jatuh kepada pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang mengalahkan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho 21-18 dan 21-16.
[Gambas:Video CNN]
(nva/nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com