Aleix Espargaro mengaku salah setelah membuat Brad Binder terjatuh pada lap kedua Sprint Race MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix, Sabtu (14/10).
Espargaro terjatuh di tikungan 16 lap kedua. Dalam prosesnya pembalap Aprilia itu menyapu Brad Binder saat keduanya bersaing memperebutkan posisi kelima.
Usai balapan Espargaro langsung menghampiri Binder di garasi KTM. Pembalap asal Spanyol itu minta maaf ke Binder dan seluruh anggota kru KTM karena sudah merusak balapan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya merasa sangat kuat hari ini dan saya sangat cepat. Saya berusaha untuk tidak kalah dalam balapan karena saya melihat Jorge Martin dan Maverick tampil kuat di depan. Saya merasa bisa memperjuangkan kemenangan jadi saya mencoba menyalip [Binder] dan membuat kesalahan,” ucap Espargaro usai balapan.
“Tidak ada ruang jadi saya harus mengerem di bagian trek yang kotor dan inilah masalahnya. Saya sangat menyesal kepada Brad dan semua orang di KTM. Saya sangat, sangat menyesal. Saya mencoba menghindarinya, tetapi saya kehilangan bagian depan di bagian trek yang kotor,” kata Espargaro.
Kondisi trek Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika yang kotor juga disebut Aleix Espargaro tidak bisa dijadikan alasan atas kesalahannya.
[Gambas:Instagram]
“Bukannya saya ingin memberi alasan, karena saya sangat menyesal kepada Brad. Saya merusak balapannya. Itu bukan salahnya, atau soal trek kotor atau apa pun,” kata Aleix.
Binder sendiri menerima permintaan maaf Espargaro. Pembalap asal Afrika Selatan itu mengatakan peristiwa di lap kedua Sprint Race MotoGP Mandalika adalah insiden balapan.
“Sejujurnya garis balap di trek ini sangat sempit dan sulit untuk menyalip. Pada akhirnya ini adalah [insiden] balapan. Saya hanya tidak beruntung ikut terjatuh,” ucap Binder.
[Gambas:Video CNN]
(har)
Sumber: www.cnnindonesia.com
