Bola  

5 Momen KLB Terakhir PSSI: Mayoritas Pemilihan Ketua Umum

Dari lima KLB terakhir yang digelar PSSI, mayoritas memiliki agenda pemilihan ketua umum.

Jakarta, CNN Indonesia

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan merekomendasikan PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), Jumat (14/10). Berikut lima momen KLB terakhir yang digelar PSSI.

TGIPF memasukkan KLB ke dalam satu dari total 12 rekomendasi untuk PSSI yang disampaikan ke Presiden Joko Widodo. KLB dinilai sebagai cara membereskan tata kelola organisasi dan kompetisi.

Sebab TGIPF menilai Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban 132 jiwa sebagai insiden kelam di sepak bola Indonesia. PSSI dianggap ikut bertanggung jawab secara moral melakukan perbaikan di internal asosiasi.

KLB menjadi satu-satunya cara yang bisa membuat pengurus inti PSSI lepas dari jabatan. Sebab pemerintah tidak bisa melakukan intervensi karena dapat menimbulkan sanksi dari FIFA.

Dalam tujuh tahun terakhir tercatat sudah lima KLB yang dilaksanakan PSSI dengan agenda yang bermacam-macam. Berikut lima daftar KLB terakhir yang terjadi di Indonesia:

1. KLB PSSI November 2019

PSSI menyelesaikan KLB edisi November 2019 di Hotel Shangri La, Jakarta. Acara itu memiliki dua agenda yaitu memilih 12 anggota Komite Eksekutif, dua Wakil Ketua Umum, dan Ketua Umum PSSI.

Dalam Kongres itu terpilih seorang debutan dalam kepengurusan PSSI yakni Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

Ada satu momen unik yang terjadi di KLB tersebut ketika enam calon ketua umum PSSI yaitu Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas diusir dari arena Kongres.

2. KLB PSSI Juli 2019

Sebelum penunjukan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI 2019-2023, empat bulan sebelumnya PSSI menggelar KLB di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Juli 2019.

Sekjen PSSI saat itu Ratu Tisha Destria menyebut KLB PSSI memiliki tiga agenda utama yakni pengesahan revisi statuta PSSI, pengesahan revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Pemilihan KP dan KBP dilakukan karena sebelumnya tidak ada di dalam statuta PSSI. Syarif Bastaman terpilih menjadi Ketua KP dan Erwin Tobing menjadi Ketua KBP.

Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya>>>


KLB juga Mengubah Statuta PSSI

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Sumber: www.cnnindonesia.com