Seluruh wasit yang bertugas memimpin pertandingan Manchester United vs Wolves diistirahatkan di pekan kedua Liga Inggris.
Kemenangan Man Utd yang berakhir dengan skor 1-0 atas Wolves diwarnai kontroversi. Wasit Simon Hooper dan petugas VAR mendapat sorotan tajam karena dianggap membuat keputusan keliru.
Athletic melaporkan, PGMOL selaku badan yang bertanggung jawab atas kinerja wasit Liga Inggris, telah mencoret Simon Hooper dan dua asisten wasit karena keputusan kontroversi.
Wasit yang bertugas dianggap lalai dan tidak bertugas dengan baik. Hooper dkk dinilai keliru tak memberikan hukuman penalti untuk Wolves karena pelanggaran Andre Onana kepada striker lawan Sasa Kalajdzic.
Pelatih Wolves Gary O’Neil mengatakan Ketua PGMOL John Moss langsung menghampiri dan meminta maaf. Mantan wasit Liga Inggris itu mengakui ada keputusan keliru dari pengadil.
“Sudah berbicara dengan Jon Moss, cukup fair di langsung datang dan mengatakan insiden itu jelas penalti dan seharusnya diberikan,” kata O’Neil.
Moss mengakui Wolves seharusnya mendapat tendangan penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan kiper Manchester United Andre Onana.
Keputusan PGMOL untuk mencoret trio wasit di pekan kedua Premier League merupakan bagian dari upaya transformasi wasit yang lebih luas di kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris.
Wolves juga menerima sejumlah permintaan maaf dari ketua wasit Liga Inggris musim lalu Howard Webb. Terutama ketika gol ke gawang Liverpool di babak ketiga Piala FA tidak disahkan karena VAR mengklaim tidak memiliki angle yang tepat untuk menentukan offside.
Meski demikian, keputusan wasit tak akan mengubah hasil akhir. Man Utd dipastikan tetap meraih tiga poin dengan kemenangan 1-0 berkat gol Raphael Varane di babak kedua.
[Gambas:Video CNN]
(jun/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
