Terlepas dari awal musim yang buruk bersama Manchester United dan selisih paham dengan Erik Ten Hag, Cristiano Ronaldo membersitkan sinyal yang patut diwaspadai lawan.
Ronaldo butuh delapan pertandingan untuk mencetak gol perdana, yakni ketika membobol gawang FC Sheriff dari titik putih di ajang Liga Europa.
Setelah itu, Ronaldo yang musim ini tak tampil reguler kemudian bisa mencetak gol lagi.
Sempat sama sekali tak dimainkan saat Manchester United bertemu Manchester City, Ronaldo kemudian membobol gawang Everton.
Ronaldo kemudian diparkir ketika MU menjamu Tottenham Hotspur dan dihukum ketika The Red Devils berjumpa Chelsea. Setelah itu Ronaldo kembali mencetak gol di laga melawan Sheriff.
Jika dihitung maka Ronaldo mencetak tiga gol dari enam pertandingan di mana ia mendapat kesempatan tampil.
Fakta positif lainnya adalah setiap kali Ronaldo mencetak gol maka MU meraih tiga poin.
Dengan rata-rata satu gol per dua pertandingan, maka itu menunjukkan perbaikan dari performa Ronaldo pada awal musim ini ketika gagal membobol gawang lawan dalam tujuh pertandingan.
Ronaldo yang telat bergabung dengan Ten Hag dan rekan-rekannya di masa pramusim bisa jadi menggunakan fase awal musim menjadi masa adaptasinya.
Mantan pemain Real Madrid itu telat bergabung dengan MU sebelum musim berlangsung lantaran sederet alasan, mulai masalah pribadi terkait kedukaan karena sang anak meninggal hingga soal rumor keinginan hengkang dari Old Trafford.
|
Catatan Enam Pertandingan Terakhir Ronaldo:
Sheriff 0-2 MU (Ronaldo mencetak satu gol)
Omonia Nicosia 2-3 MU
Everton 1-2 MU (Ronaldo mencetak satu gol)
MU 1-0 Omonia Nicosia
MU 0-0 Newcastle United
MU 3-0 Sheriff (Ronaldo mencetak satu gol)
[Gambas:Video CNN]
(nva/nva)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com